Lisa POV
Flashback
Apa yang Somi pikirkan? Aku sendiri dan mereka berempat? Sanggup berdiri tegak hanya dengan dua luka kecil saja sudah cukup bagus untukku
"J , Chu kajja"
Aku menarik lengan dua orang yang harusnya memiliki wajah yang sama karena mereka kembar, sayang sekali embrio mereka tidak identik
"Dih lu bilang nggak laper tapi ke Kantin?"
Aku menghela nafasku kesal, jika aku berlama-lama dengan Somi ditaman belakang kepalaku bisa pecah mendengar ocehannya. Lagi pula aku tidak menyeret mereka ke kantin untuk makan, apalagi suapan Seulgi tadi cukup mengisi perutku
Ck! Apa aku harus mengatakannya pada mereka? Haisssshhhh, inilah alasanku dari tadi berlarian mencari titik kordinat di ponselku
Aku melepaskan genggamanku dari kedua Kim itu, oh shit! Taeyeon? Kenapa dia harus berurusan dengan T2 itu dihari pertama. Ck! Sial! Dan Krystal sedang memesan makanan sekarang, bagaimana ini
Drtt drttt drtt
Oh! Diamlah GPS sialan! Aku tau apa yang akan terjadi
Aku mulai kembali melangkah dan mengeluarkan ponselku, tepat saat ponselku keluar dari saku celana aku merasakan wajah dan dadaku basah dan dingin
Aishhh!!!! Ini persis seperti pertama kali aku bertemu Taeyeon, bedanya saat itu dia akan menyiram selingkuhan Baekhyun yang ku kira dia akan memecahkan botol soju ke kepala wanita itu
Sekarang aku mengalaminya lagi? Oh shit! Strawberry? Damn it, kemejaku putih bitch
"Kim Taeyeon"
Aku menggeram, sesaat aku melihat tatapan Taeyeon terkejut lalu berubah sendu. Aku melihat tangannya yang hampir terulur dia kepal kuat, mianhae Taeyeon.
Aku tersentak saat gadis tinggi berambut lilac mengelap wajahku dengan sapu tangannya, sialan! Taukah kenapa tadi aku diam saja saat dia menabrakku dan mengaturnya bertemu dengan Joy? Dan taukah kenapa aku rela 'tidak sengaja' tersiram jus sialan ini? Ini karena dia yang menyebabkan ponselku bergetar
Drrrrrtttt ddrrrrtttt dddrrrtt
Jika ini bukan karena Daddy aku pastikan akan membanting ponsel sialan yang selalu mengingatkanku keberadaan gadis ini, ya tuhan aku menyesal kenapa mendesain universitas ini seperti kerajaan abad pertengahan
Sampai kapan aku harus menjaga gadis itu? Hah! Siapa sebenarnya yang ingin mencelakai gadis itu? Ck! Membuat tugasku bertambah saja, belum aku harus menjaga Irene dan Jisoo sekarang gadis asing bernama Rosé itu
Flashback end
"Gue nggak nyesel temenan sama dia, well dia polos banget sih"
Joy melapor kepadaku, dan Yeri menganggukkan kepalanya yakin. Ah ya! Joy dan Yeri bekerja kepadaku sebagai agen sejak kelas 2 SMP
"Waspada sama-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Angsa (Chaelisa full story)
Short Storyjika Rosè angsa putih apakah Lisa angsa hitam? -Jisoo big NO!!! -Jennie