Taeyeon berjalan bersama dengan Lisa meski banyak sekali tatapan yang memuja Lisa dia sama sekali tak peduli, Lisa merasakan kembali ke masa lalu dimana dulu sering sekali mereka menjadi bahan pembicaraan karena berjalan bersama
"Taeyeon, eh Lisa? Kok kalian bisa bareng?"
Tiffany yang berniat menghampiri sahabatnya itu mengerutkan keningnya karena melihat Lisa juga bersama dengan Taeyeon
"Iya nih Tiff, yaudah gue kelas dulu ya? Bye Kim"
Lisa melambaikan tangannya dan pergi setelah Taeyeon menganggukkan kepalanya dengan senyum manis
"Kalian balikan ya? Trus Lisa sama si Rosè itu gimana?"
"Kemaren gue dinner sama Lisa, jalan juga. Nggak tau deh , gue lupa tanya soal itu"
Taeyeon mengedikkan bahunya acuh, sebenarnya dia tidak lupa hanya saja dia enggan merusak suasana saat bersama Lisa jadi dia mengabaikan fakta bahwa Lisa di isukan memiliki kekasih lagi
*
Rosè sebenarnya malas melakukan apapun, moodnya masih belum membaik ditambah Lagi hari ini dia harus menyerahkan lukisan untuk ditaruh di galeri kampus. Rosè masih memikirkan Lisa yang mendadak berubah dan mulai dekat dengan Taeyeon lagi, Rosè berpikir mungkin Lisa mulai tidak bisa menunggunya sampai dia meyakini perasaannya memang untuk Lisa tapi Rosè juga tidak mau buru-buru
"Hai tuan putri"
Lisa datang dan membawakan Rosè sekotak donat dan juga jus, entah apa yang sekarang ada dipikiran Lisa hingga dia menghampiri Rosè dengan santai seolah tak ada yang terjadi
"Disini? Aku kira masih ama mantan? Eh apa udah balik jadi pacar?"
Lisa terkekeh geli, dia mengambil duduk didepan Rosè lalu membuka kotak donat, tanpa banyak kata Lisa menyuapkan donat bertopping coklat itu kedepan Rosè
"Tau kan? Aku cinta sama kamu , aku juga udah bilang bakalan perjuangin kamu sampe kamu yakin sama perasaan kamu"
Rosè membuka mulutnya karena tidak tau harus menanggapi Lisa bagaimana, jadi dia lebih memilih menurut disuapi Lisa dengan donat daripada menanggapi ocehan Lisa
"E-mm L-Lisa sunbaenim"
Mereka berdua menoleh saat melihat sosok gadis cantik dengan mata yang hampir mirip dengan Seulgi berdiri gugup disamping Lisa, Rosè masih saja mengunyah menatap gadis itu
"Nee? Lu siapa?"
Lisa menaikkan sebelah alisnya karena dia sangat yakin belum mengenal gadis itu, dia sesekali masih menyuapkan donat ke mulut Rosè
"A-ahh Yeji, Hwang Yeji. I-ini buat sunbae"
Lisa menerima sekotak coklat yang disodorkan Yeji, karena tidak ingin terlihat tidak sopan Lisa menerimanya. Dia mengambil sebuah donat dan menyodorkannya pada Yeji
"Buat lu nih, makan ya. Makasih coklatnya"
Yeji menggeleng cepat
"Nggak usah sunbae"
"Gue maksa hlo, terima atau gue juga nolak coklat lu"
Yeji menganggukkan kepalanya lalu pamit pada mereka, Lisa menggelengkan kepalanya pelan. Saat dia menoleh dia kaget karena Rosè sudah menatapnya tajam
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Angsa (Chaelisa full story)
Short Storyjika Rosè angsa putih apakah Lisa angsa hitam? -Jisoo big NO!!! -Jennie