Duakkk!
Ckiiitttttt
"Aaaarrrgh!"
Lisa berteriak keras saat tubuhnya menghantam aspal dengan sangat keras, tangannya yang dia gunakan sebagai bantalan kepala Rosè tergores sementara kepalanya terbentur
Lisa POV
Sialan!
Hampir saja aku terlambat, aaargh tanganku. Tunggu kenapa angsa ini hanya diam saja?
CDM 666?
ah-aku ingat plat nomor motor sialan itu, tunggu apa yang akan aku lakukan jika aku menemukanmu. Siapapun kau
Aku bergerak berusaha bangkit, haisssh aku yang terserempet motor itu kenapa dia yang shock? Apa sekarang aku harus menggendongnya? Dengan luka-luka ini? Yang benar saja
"A-a apa lu baik-baik aja?"
What the f-
Baik-baik? Angsa ini buta? Lihat tanganku yang berlumuran darah dan juga mungkin saja kepalaku terluka karena aku merasa leherku basah dengan cairan kental yang hangat
"Lu bisa nyetir?"
Dia mengangguk dan aku langsung menunjuk mobilku yang ada tak jauh dibelakang kami, dia mengangguk dan membantuku berdiri. Airmatanya mengalir meski tak ada isak tangis disana, ada apa?
Dia mengusap airmatanya saat melirik darah yang ada disekitar rambutnya, oh tunggu- dia takut darah? Aku mempercepat langkahku dan langsung masuk kedalam mobil saat dia membuka pintu. Aku meraih hoodie yang harusnya aku pakai sejak tadi untuk membendung darah yang terus mengalir keluar dari tangan kiriku, aaargh sial tanganku sangat sakit dan kepalaku juga
Aku meraih tisu yang ada diatas dashboard mobil dan mengelap belakang kepalaku, benar saja cairan merah kental itu menodai tisu yang putih bersih. Aku meremasnya dan melemparnya ke kursi belakang mobil, ck!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Angsa (Chaelisa full story)
Short Storyjika Rosè angsa putih apakah Lisa angsa hitam? -Jisoo big NO!!! -Jennie