Putri Angsa (Chaelisa full story)

Dia

Rosè POV

Aku tidak tau kenapa semua orang berlarian ke halaman belakang, karena aku masih mahasiswa baru jadi aku hanya ikut berlarian kesana. Aku sangat kaget melihat si jangkung itu menghadapi 4 pria dengan tangan kosong, tunggu dulu jika aku tidak salah namanya Lisa bukan? Dan gadis itu juga yang tadi ada didalam kelas saat gadis bernama Jisoo itu menunjukkan kursi kosong kepadaku? Kenapa dia berkelahi

Aku memejamkan mataku saat keempat pria itu menerjang gadis jangkung itu bersamaan, aku ngeri sebenarnya dengan adegan macam ini jadi sebelum aku pingsan lebih baik aku cepat pergi dari sini

Haishhh apa para pria itu buta? Dia hanya seorang gadis dan kenapa mereka menyerangnya bersamaan? Dasar tidak Gentle

Rosè POV end

*

"Jadi kali ini mereka pasang kamera di toilet perempuan?"

Ms Ailee menganga tak percaya pada alasan Lisa dikeroyok, Lisa memang memegang bukti bahwa Jimin dan teman-temannya  meletakkan sebuah kamera di dalam salah satu bilik toilet perempuan maka dari itu mereka tak terima dan mencoba menyerang Lisa

"Ms Ailee saya permisi"

Lisa menarik Jisoo pergi darisana, karena memang percuma bicara jika tidak dipercayai. Sementara ini Jimin dan kawan-kawannya ada di klinik mengobati luka mereka

*

Jisoo menempelkan plaster ke pelipis Lisa, dia masih tidak terima karena tadi hanya Lisa yang diserang oleh pertanyaan Ms Ailee sedangkan para pria bejat itu ke klinik mengobati luka mereka

"Lu mau makan? Laper nggak?"

Jisoo bertanya lembut pada Lisa tapi Lisa hanya menggelengkan kepalanya sampai sebuah nampan diletakkan didepannya, dan pelakunya adalah gadis berpipi dumpling dan bermata kucing

"Makan deh laper kan abis brantem?"

Gummy smile nya membuat Lisa terkikik geli, tapi dia menahannya karena sudut pipinya masih nyeri bahkan untuk bicara sekalipun

"Mau gue suapin?"

Sekarang gadis bermata sipit itu mengambil sendok dan langsung menyuapkannya untuk Lisa, Lisa memegang tangan gadis itu ingin menolak tapi akhirnya dia mau menerimanya

"Sshhh"

Lisa mendesis saat mengunyah empat gadis disana saling berpandangan

"Aduhh gimana donk? Kalo uncle tau kita semua bakalan kena masalah"

Gadis cantik yang ada disana tampak khawatir melihat Lisa yang tampak kesakitan, Lisa meminum air dan langsung menyapu pandangannya

"Lisa?!"

Suara gadis lain menginterupsi apapun yang ingin dikatakan oleh Lisa, Lisa merentangkan sebelah tangannya memeluk gadis pirang yang baru datang itu. Gadis itu langsung menubruk Lisa dan memeluknya erat

"Hiks kenapa sih masih aja peduli sama orang toh pada akhirnya kamu kan yang di cap jelek? lagian sih kamu nggak mau dikenalin sebagai pemilik resmi kampus ini jadi banyak yang suka kurang ajar sama kamu kan? Hiks Hiks Hiks"

Gadis bermata sipit mencibir

"Nyenyenye lagian ya Somi Douma harusnya lu tu tanya Lisa mana yang sakit bukannya ngomel"