Epilog

1.5K 105 18
                                    

Hup

"Mau kemana sayang?"

Lisa menangkap tubuh Lou putra bungsunya yang masih berusia enam tahun yang sedang mencoba berlari menghindari kejaran Rosè

"Mama please, let me escape"

Lou meronta memohon agar Lisa melepaskannya tapi tentu saja Lisa tak mau mendengarkan putranya itu

"Lou, come i have something for you"

Lilia yang berusia delapan tahun melambaikan tangannya sementara didekapannya ada setoples kue kacang favorit keduanya

"Aaaah Noona, help"

Lou mempoutkan bibirnya kesal karena Lisa tak juga menurunkannya

"Boy, minta maaf dulu sama Mommy"

Lou mendesah lemah mendengar kalimat Lisa

"Mommy i'm so sorry, tapi Lou memang menyukai puding itu"

Yah ... siang ini sumber pertengkaran mereka adalah Lou menghabiskan puding buatan Rosè, puding itu sebenarnya dibuat untuk Lisa tapi Lou menghabiskannya sendirian bahkan tanpa membaginya pada Lilia

"Jangan ulangin lagi Louis Park Manoban, atau Mommy nggak mau kasih kamu junk food lagi"

Lou membulatkan matanya tak percaya

"Aishhh , Mommy please cuma emang puding buatan Mommy bikin ketagihan. Mana bisa aku tahan buat makan itu"

Rosè memutar matanya malas, Louis sama seperti Lisa selalu melontarkan rayuan saat Rosè kesal atau marah

"Wait? Junk food? Oh Mommy? Can you explain to me?"

Lisa menurunkan Lou yang langsung berlari kearah Lilia yang sudah sibuk menonton drama, sementara itu Rosè menggigiti kukunya gugup. Lisa melarang Lou dan Lilia memakan junk food, sebagai gantinya mereka diperbolehkan meminta chef atau maid membuat apapun yang mereka mau

"A-a i-itu a-aku"

Lisa  melipat tangannya didepan dada

"Aku bilang mereka nggak boleh makan junk food, apa susahnya soal itu?"

Rosè menunduk ketakutan, Lisa benar-benar menyayangi kedua anak mereka dan menghindarkan mereka dari sesuatu yang bisa membuat mereka sakit


"Hei ho, Lisa? Hlo kakak ipar kenapa?"

Lisa mendengus melihat kedatangan Somi, dia pergi begitu saja tanpa menoleh lagi. Somi menatap mereka tak mengerti

"S-som, Lisa marah"




















*****





"Hai Lego? Aku bawa temen baru buat kamu, ini namanya Lira. Baby Lira kasih salam buat Lego oppa"

Lou bicara dengan dua kucing didepannya  , satu betina dan satu jantan milik Lisa. Lilia mengendap-endap dibelakang Lou melihat apa yang sang adik bicarakan, dia tersenyum kecil melihat Lou mengurus dua kucing berbeda jenis itu

"Aigoo, Daddy Lou"

Lou menoleh dan mencibir kesal, pasalnya Lou selalu dipanggil dengan Daddy saat mengurusi Lego dan Lira. Lira kucing Scottish fold berwarna tiramizu yang sangat lincah meski baru berusia tujuh bulan, berbeda dengan Lou yang menyukai kucing Lilia lebih menyukai Ikan. Ada satu ikan yang dia beri nama Lazarus di tangki kolam renang air laut besar yang dibuat Lisa khusus untuk hobi Lilia

Putri Angsa (Chaelisa full story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang