Lisa POV
Flashback
"Honey~ please, kali ini biarin aku ikut ya ya ya. Aku janji aku nggak akan kenapa-napa"
Aku menggeram , calon istriku menelpon jam 4 pagi dan mengatakan ada beberapa orang memcurigakan dan dia meminta aku membiarkan dia mengikuti misi kami?
"Big No! Diem dirumah aku kesana sekarang"
Aku bersiap memakai jaketku dan meraih kunciku dengan kesal
"Sayang aku cuma mau masuk kesarang mereka, ambil laptop Jaehyun udah"
Aku memutar bola mataku , apa dia pikir semuanya akan semudah itu? Ya tuhan
"Listen! Aku bisa cari dimana bajingan itu sembunyi, lagian aku nggak mau calon istriku luka kamu tau?"
Dengusan tak suka terdengar ditelingaku
"Inget ya , apapun yang aku lakuin dan aku bilang semuanya cuma sandiwara. Mungkin kamu nggak akan nyangka sama apa yang aku lakuin tapi percaya ya, aku cuma cinta kamu. Cuma kamu"
Tuttt tuttttt tuttt
Aku mendesah frustasi, ya tuhan. Aku akan menikahi gadis yang sama keras kepalanya denganku, jika saja aku tidak mencintainya lebih dariapapun aku akan langsung menyekapnya bertahun-tahun
Flashback end
"Apa yang dilakuin sama kamu hmm?"
Aku menatap gadisku dengan tajam, dia akan menerima akibat karena menolak perintahku dan juga duduk dipangkuan oranglain . Aku akan memberikan neraka yang tak akan dia bayangkan seumur hidupnya, aku dendam? Yah tentu saja
"Ya tuhan, nggak ada sayang. Aku kasih dia obat tidur di kopinya , lagian ada Alice unnie yang narik aku"
Aku menatap kakak iparku dengan tajam, dia mengangguk gugup. Baiklah, jadi ini alasannya membawa serta kakaknya? Agar ada saksi yang akan membelanya jika aku berpikiran jelek padanya? Baguslah
Doorrr
"Aaaarrrrghhhh damn"
Bukankah gadisku bilang dia duduk dipangkuannya? Bukankah artinya kedua pahanya harus dihukum, hmmmm ah aku lupa bukankah Rosé melingkarkan lengannya di leher bajingan ini?
"Jackson! Belatimu"
Hei hei, jangan salah paham, aku tak menggunakan belatiku karena aku tak mau memberikan bajingan ini kematian yang mudah. Bukankah dia mempermainkanku hingga membuat calon istriku menghampirinya? Apa dia tidak tau aku adalah makhluk posesif yang sangat pemarah?
Jackson mendekat dan memberikan belati miliknya, aku menerimanya dengan seringaian khas milikku
Grrtttttt
Grrrtttt
"Bajingan!"
Grrrrttttt
"Aaaarghhh bangsat lepasin gue"
Grrrttttt
Selesai, aku menggambar pola lingkaran di lehernya hanya dipermukaan kulitnya tak sampai membuatnya harus dikuliti karena terlalu dalam tenang saja
Aku berdiri dengan dramatis, aku meraih laptop yang ada disana. Hmmm jadi ini server induk yang membuat C4 bisa masuk ke Korea? Baguslah , aku memilikinya dan aku yakin Wendy bisa mengatasinya atau Yeri yah keduanya memang handal
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Angsa (Chaelisa full story)
Short Storyjika Rosè angsa putih apakah Lisa angsa hitam? -Jisoo big NO!!! -Jennie