Putri Angsa (Chaelisa full story)

Korban

Lisa tidak tau apa yang terjadi hingga Marc menelpon dan menyuruhnya untuk datang ke markas, beruntung Somi sudah pulang dan duduk tenang disampingnya bersama Rosè

"Vitaminku, mian kamu dirumah sama Rosè nee? Aku harus ke kantor"

Lisa mengecup pipi Somi perlahan, dia menatap Rosè yang juga tengah menatapnya

"Rosie, disini sama Somi nee? Gue cuma bentar"

"Emmm tapi kan lu masih sakit?"

Lisa terkekeh pelan dan mencubit pipi Rosè gemas, bagaimana mungkin Lisa bisa berjauhan dengan gadis itu?

"Daddy yang minta"

*

Lisa POV

CDM 666?
Ini adalah motor yang hampir menabrak Rosè, dan alasan kenapa aku harus mendapatkan retak di telapak tanganku. Sosok mayat yang sengaja didudukkan diatas motor itu membuatku menyatukan alisku, bunga Lili putih?

Hah! Perjalananku selama dua puluh menit terasa sia-sia karena targetku sudah tak bernyawa dengan kepala yang terbisah dari tubuhnya, siapa yang menghabisi orangini? Hah

"Korban bernama Lee Kangin, bekerja sebagai debt collector. Tinggal seorang diri dan terlilit hutang dengan Kwon Yuri, dan di surat-surat yang ada motor ini memang miliknya"

Kwon Yuri,
Ketua gengster yang cukup berpengaruh di Cheongdam. Jadi apa motifnya hingga pria ini berniat menabrak Rosè? Apa dia salah satu orang yang mengincar keselamatan sang putri?

"Apa Mr Marc mengatakan sesuatu?"

Ayahku sudah kembali ke Swiss, tidak maksudku ke Melbourne untuk mengatasi sebuah masalah tingkat tinggi disana dan dia menelpon hanya beberapa menit sebelum jetnya lepas landas

"Tidak bos"

Aku mengangguk, dan memakai sarung tangan karetnya dan memindai tubuh tak bernyawa ini. Pasti ada sesuatu dimayat ini tapi apa? Dan bagaimana mayat ini bisa ada digudang depan markas B milik ayahku?

"Ambil semua sampel sidik jari"

Satu orang yang berdiri tak jauh dariku mengangguk, hah!
Kondisi yang sangat mengenaskan. Apa kepalanya ditebas saat memakai helm? Kenapa kepalanya ada didalam helm dan diletakkan di atas tangki motor? Ckckck

Aku menyingkap sedikit kaos yang dipakai korban ini, aneh kenapa bercak darahnya justru ada didalam kaos bukan di luarnya? Apa dia dipakaikan kaos setelah kepalanya di tebas? Sangat membuatku berpikir

Aku mengambil bunga itu, Lili putih? Apa ini semacam kode? Kode siapa pembunuhnya? Atau ... shit siapa sebenarnya yang meletakkan bunga indah ini ditangan mayat tanpa kepala sialan ini

Lisa POV end

*

Sosok berbalut jaket kulit hitam itu mengamati dari sudut tergelap, sebuah bekas pabrik yang sudah sangat lama tak digunakan sekarang menjadi tempat transaksi informasi

"Jangan main-main lu sama gue, gue minta lu kasih tau dimana bidadari gue"

Sosok itu sangat tau siapa pria yang sedang bertransaksi informasi dengan gadis berambut sebahu itu