Jam menunjukan pukul sepuluh, pagi ini Wang Yibo tengah memimpin jalannya rapat bersama para pemegang saham. Xiao Zhan yang tengah duduk tidak jauh dari keberadaannya mengerutkan dahi heran.Entah orang lain menyadari atau tidak, tetapi yang jelas hal tersebut sangat mengganggu penglihatannya. Bagaimana tangan tegap Wang Yibo terus bergerak mengikuti alur pembicaraan dan ada bercak darah menempel di sana. Hal itu menjadi objek perhatian Xiao Zhan.
"Dia terluka? Kenapa? Apa yang sudah terjadi di rumah? Tidak mungkin dia bertengkar dengan Lusi, kan?" benak Xiao Zhan ada sedikit getar, khawatir.
Akhirnya setelah memakan waktu kurang lebih dua jam, rapat selesai dengan baik. Wang Yibo bergegas pergi dari ruangan tanpa mengatakan sepatah kata pun lagi membuat Xiao Zhan bertambah cemas.
Calon ibu yang tengah mengandung itu pun bergegas mendekat. Bagaimanapun Wang Yibo adalah ayah biologis dari anak yang tengah dikandungnya.
"Presdir." Panggilnya cepat.
Wang Yibo yang mengenali suara itu seketika menghentikan langkah. Degup jantung bertalu kencang, masih memikirkan kejadian tadi pagi atas tindakan lancangnya.
Pikirannya juga tidak stabil setelah mendengar penjelasan Lusi. Itulah yang membuat Wang Yibo tidak bisa berpikir jernih.
"Anda terluka? Ayo ikut saya." Tanpa mendengar jawaban Wang Yibo, Xiao Zhan menyeret atasannya pergi dari sana.
Atap perusahaan menjadi tempat pilihan pria bergigi kelinci tersebut. Bersama dengan angin musim semi, perlakuan lembut nan hangatnya tidak luput dari pandangan seseorang. Masih sama, Xiao Zhan masihlah orang yang sama seperti pertama kali mereka bertemu, sosok yang hangat dan baik hati.
Wang Yibo semakin jatuh dan terjatuh terlalu dalam mencintainya.
"Bagaimana mungkin aku bisa melepaskanmu begitu saja. Aku masih sangat mencintaimu," bisiknya lembut.
Xiao Zhan yang tengah mengobati luka di tangan Wang Yibo tertegun. Ia mendengar dengan samar perkataan itu.
"Apa sudah terjadi sesuatu di rumah?" tanyanya tanpa sekali pun membalas tatapan sang mantan suami. "Bagaimana kamu mendapatkan luka ini? Apa memukul benda tajam, seperti cermin?" lanjutnya lagi, berspekulasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSHA ✓ (END)
FanfictionKandasnya pernikahan Xiao Zhan dengan ahli waris keluarga Wang, Wang Yibo membuat perasaannya luluh lantak. Terlebih sang ibu mertua, Wang Ziyi menghadirkan Lusi sebagai pengganti menantu di keluarga itu, memberikan luka teramat dalam. Xiao Zhan men...