10 - Tidur

396 67 12
                                    

Tobio terbangun tengah malam. Ia ingin kembali tidur tapi tiba-tiba teringat oleh susu. Karena keinginan susu lebih berat dari pada tidur lagi, walaupun mengantuk ia paksa turun dari kasur. Tetapi, ia tiba-tiba merasa takut akan hantu yang bisa saja muncul di depannya tanpa dia sadari.

Jadi, beberapa hari yang lalu raven bersaudara sedang menonton film bersama. Mereka menonton film horor, genre yang paling dibenci oleh Tobio. Ia sampai sekarang masih terbayang-bayang bagaimana menakutkannya sosok hantu yang ada dalam film tersebut.

Ia kemudian mengambil salah satu bantal, pergi keluar menuju ke kamar Daisuke.

Sesampainya Tobio di depan pintu kamar Daisuke, ia membuka secara perlahan pintu tersebut. Ketika isi kamar telah terlihat, ia mengintip sedikit. Terlihat bahwa kakaknya sudah tertidur pulas.

Tobio tanpa permisi berjalan masuk.

Ia masih memeluk bantalnya dan jalan ke sisi samping kasur Daisuke. Tobio mengamati wajah kakaknya.

Wajah Daisuke tetap tidak berubah. Masih sama saja tampan, hanya saja rambutnya sekarang turun menutupi dahi. Napasnya terlihat teratur dan fitur wajahnya melembut.

Tobio mengulurkan tangan kanan untuk menyentuh wajah Daisuke. Ia menguap lebar. Tapi karena keinginannya terhadap susu lebih besar daripada rasa kantuknya, jadi dia lebih memilih mengganggu Daisuke untuk memintanya ditemani turun.

"Dai-Nii chan...." Tobio memanggil pelan, menggerak-gerakkan lengan Daisuke.

"Mhm?" Daisuke masih menutup matanya. Rasa kantuk sangat menyerang.

"Dai-Nii chan.... "

"Ada apa?" Daisuke akhirnya membuka mata. Penglihatannya langsung disuguhkan dengan Tobio kecil yang memeluk bantal besar, menatap dengan mata bulat.

"Temenin Tobi... "

Daisuke menguap. Memaksakan diri untuk bangun kemudian duduk. Ia mengusap matanya pelan. "Kemana?" Suaranya terdengar serak.

"Ambil susu."

"......"

Daisuke tiba-tiba terdiam. Tobio menatap kakaknya dengan bingung. "Dai-nii?"

"......"

"Dai-Nii chan?" Wajah Tobio mendekat ke arahnya kakaknya. Ketika dilihat, ternyata kakaknya kembali tidur dengan posisi terduduk.

"Nii-chan!" Tobio tiba-tiba meninggikan suara yang membuat Daisuke terlonjak kaget.

"Eh? Tobi? Ada apa?"

"Susuuu.."

Daisuke berkedip-kedip sebentar, berusaha menjernihkan penglihatannya. "Tobi mau susu?"

Yang ditanya mengangguk.

Daisuke menghela napas, setelah itu mengusap rambutnya. Ia kemudian turun dari kasur dan menggandeng Tobio pergi ke lantai bawah.

 Ia kemudian turun dari kasur dan menggandeng Tobio pergi ke lantai bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raven's Sibling || Fem!KageyamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang