05 - Tobi-chan

788 107 10
                                    

"Ritsu, kamu lihat Tobi?" tanya Haruka, berjalan memasuki kamar Ritsuka, lalu duduk di tepian kasur tanpa meminta ijin terlebih dahulu.

Ritsuka yang sedang tiduran sambil mendengar musik, melepas headset yang terpasang di kedua telinga. Mata melirik Haruka yang berada di samping dengan malas. "Tobi? Tidak. Aku dari tadi belum ketemu dengannya."

Tepat setelah mengucapkan itu, tubuh keduanya membeku. Alarm di kepala seketika berdering kencang, mengetahui adik bungsu tidak ada yang melihat di antara keduanya.

Tobi tidak ada?! Pikir mereka bersamaan.

Setelah mencoba mengingat-ingat kapan terakhir bertemu, akhirnya Ritsuka sadar jika dia belum melihat batang hidung sang adik ataupun mendengar suaranya sejak tadi selesai sarapan.

Dia bangun dengan panik dari posisi berbaringnya, menggoyang-goyangkan tubuh Haruka dengan cemas. "Haru! Mana Tobi?!"

Haruka yang tidak memiliki otot lebih, tubuhnya terombang-ambing dengan lemas, seperti tidak memiliki tenaga. Dia langsung memukul pelan kepala Ritsuka.  "Kenapa malah balik nanya?!" Dia menyingkirkan kedua tangan Ritsuka dari bahu dengan mendengus sebal. "Singkirkan tanganmu."

Ritsuka melepaskan bahu Haruka. Bertanya dengan cemas, "Sudah tanya Miwa-nee?"

"Belum. Coba aku tan--nyahh!" belum selesai Haruka bicara, Ritsuka langsung menariknya berlari menuju kamar Miwa. Mereka pergi dengan kecepatan tinggi.

.

.

.

.

.

Sementara itu, di Kediaman Akashi

"Seijuro!"

Orang yang merasa namanya dipanggil, menoleh ke belakang. Melihat siapa yang datang menghampiri, mata Seijuro melebar. Merasa terkejut. "Tobio?" Ada jejak kesenangan dipancaran mata melihat Tobio yang berlari ke arahnya.

Saat Tobio sudah berada di hadapan, Seijuro langsung menariknya ke dalam pelukan.

Tobio membalas pelukan Seijuro. "Haha! Sudah satu bulan ya terakhir kita ketemu."

Waktu yang cukup lama. Setelah pertemuan pertama kali mereka di rumah keluarga Kambe, belum pernah sekalipun di antara keduanya yang saling bertemu atau mengunjungi.

Entah karena alasan tidak ada yang mengantarkan atau kedua belah keluarga sedang sibuk, mereka tidak bisa bertemu. Ini membuat Tobio sedih memikirkan tidak dapat segera berjumpa dengan Seijuro.

Dia setiap hari akan menggangu Shigemaru, bertanya kapan akan dipertemukan lagi oleh Seijuro. Bahkan merengek layaknya bocah seumurannya, meminta agar di antarkan di Kediaman Akashi, tempat Seijuro tinggal.

Dan di sinilah Tobio sekarang, berada di kediaman Akashi. Dia datang di antar oleh Daisuke setelah akhirnya mendapat ijin oleh Shigemaru untuk pergi.

"Tobi," panggil Daisuke dari belakang.

"Ya, Nii-chan?" Tobio melepaskan pelukan Seijuro, memutar tubuh melihat kakaknya yang datang menghampiri.

Daisuke menepuk lembut pucuk kepala Tobio. "Aku akan berada di dalam berbincang dengan Tuan Akashi kalau kau mencariku."

"Hai Nii-chan!" jawab Tobio mengangguk semangat.

Daisuke tersenyum kecil. Pandangan beralih menatap Seijuro yang berada di samping Tobio, mengangguk sopan sebagai sapaan. 

Seijuro yang melihat itu membalas anggukan Daisuke.

Daisuke segera berbalik, meninggalkan mereka berdua sendirian di halaman rumah.

Raven's Sibling || Fem!KageyamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang