[16] Beginning

325 49 14
                                    

Hari ini adalah hari dimana Tim voli Sekolah Tobio bertanding. Dan  mereka saat ini berhasil masuk ke semi final.

"Udah gak ada yang kelupaan?" tanya Sayuri. Keluarga Kambe sekarang berada di meja makan memakan sarapan mereka.

"Enggak, Ma!" jawab Tobio bersemangat.

"Minum?"

Tobio mengangguk semangat, "Mn!"

"Bekal?"

"Mn!"

"Jersey?"

"Mn!"

"Sepa--"

"Ma!"

Sayuri tersenyum, "Hai hai, Mama cuma mastiin."

"Tobi... Gomen tapi karena waktunya pas sekolah, Nee-chan jadi gak bisa nonton semi final kamu," ucap Miwa dengan menyatukan kedua telapak tangannya di depan muka.

Para kakak Tobio aslinya sudah melihat semua pertandingannya, tapi dengan cara kotor yaitu membolos sekolah. Karena bolos mereka gak hanya sekali atau dua kali, akhirnya guru mereka memanggil Sayuri. Dan ketika Sayuri diberi tahu, ia langsung memarahi keempat Raven tersebut.

"Awas kalau kalian nanti sampai membolos lagi!" ucap Sayuri dengan menatap tajam keempat anaknya.

Badan mereka seketika tegak dan menjawab dengan serempak, "Baik Ma!"

Sayuri berubah melembut saat menatap Tobio, "Tobi nanti pas pulang tunggu Papa sama Mama, mau kita jemput sekalian nanti langsung pergi keluar untuk makan."

"Eh? Mama memesan tempat?" tanya Miwa memasukkan roti kedalam mulutnya.

Sayuri mengangguk, "Ya jadi, walaupun nanti Tobi menang atau tidak kita bakal tetap merayakannya."

Merasa senang Tobio langsung berlari menuju mamanya dan memeluknya. Sayuri menerima pelukan Tobio, "Lanjutin makannya Sayang," ucapnya sambil mengecup lembut pucuk kepala Tobio.

"Aku sayang Mama," ucap Tobio lalu melepaskan pelukannya.

Shigemaru lalu menimpali dengan wajah sedih, "Sama Papa engga?"

"Sayang Papa juga!" Tobio berkata dengan girang lalu berlari kearah Shigemaru dan memeluknya.

Shigemaru tertawa ketika menerima pelukan Tobio, ia lalu mengangkat anaknya dan menaruhnya di paha.

"Tobi sayang Papa?" tanya Shigemaru.

"Mn!" Tobio mengangguk semangat.

"Lebih sayang ke Papa atau Mama?"

"Eh?"

"Jawab sayang," Shigemaru tersenyum.

Tobio kemudian memandangi kedua orang tuanya, "Aku..."

"Honey~" panggil Sayuri dengan tersenyum.

Merasakan aura yang aneh datang dari istrinya, Shigemaru meneguk ludahnya. Ia merasakan bulu kuduknya berdiri. Dia langsung menoleh menatap istrinya.

Raven's Sibling || Fem!KageyamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang