3 : Talk

2.3K 308 74
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*

Luna melangkahkan kakinya ringan, kemudian matanya terarah pada sekumpulan laba-laba yang berjalan berbaris di lantai, hal itu membuat Luna menghentikan langkahnya. Luna tersenyum tipis melihat laba-laba kecil itu.

"Anak-anak Aragog begitu menggemaskan," komentar Luna sambil memeluk buku di dadanya

Kemudian seseorang menabrak punggung Luna membuat gadis itu sedikit terkejut. Secara refleks Luna menarik tangan orang tersebut untuk menghentikan langkahnya.

Luna tidak terkejut karena ditabrak, ia justru terkejut karena orang itu hampir menginjak anak-anak Aragog, itu sangat buruk. Luna tidak bisa membayangkan betapa berduka Hagrid jika tahu anak-anak Aragog diinjak oleh seseorang.

Apalagi belum lama ini Hagrid sudah berduka oleh kematian Aragog. Setahu Luna, Aragog adalah Acromantula yang sudah Hagrid rawat sejak kecil dan Hagrid sangat menyayanginya.

"Apa yang kau lakukan!"

"Beraninya kau menyentuhku!"

Suara yang begitu berat diucapkan oleh seseorang yang Luna tahan lengannya sedari tadi. Orang itu menghempaskan kasar tangan Luna yang memegangi lengannya.

Luna menatap orang tersebut, seorang pemuda dengan iris mata abu-abu dan rambut pirang yang sama dengannya. Ah, ini cukup mengejutkan, Luna tidak menduga bahwa orang tersebut adalah Draco Malfoy.

"Maaf, aku hanya tidak ingin kau menginjak anak-anak Aragog," ujar Luna dengan jujur dan tersenyum tipis.

Draco mendengus kemudian menaikkan sebelah alisnya. "Anak-anak Aragog? Kau sedang bercanda ha? Tidak ada anak kecil disini!"

Mata Luna mengarah ke lantai dan ia menunjuk menggunakan jarinya.

"Lihatlah mereka berjalan berbaris, kurasa mereka ingin pergi pulang ke sarang mereka di hutan terlarang, mereka baru saja berjalan-jalan mengelilingi Hogwarts," ujar Luna masih tersenyum.

Draco mengikuti arah tunjukkan Luna dengan malas dan ia langsung menatap Luna dengan tatapan apa-dia-sudah-gila.

"Maksudmu laba-laba kecil sialan itu?"

Luna menoleh pada Draco kembali dan mengangguk kecil. "Mereka adalah anak dari Aragog, acromantula peliharaan Hagrid yang mati beberapa waktu lalu."

Draco menghembuskan napasnya kesal, ia menumpukkan tangan kanannya di atas kepala, sementara tangan kirinya memegangi buku.

"Kau berani menarikku hanya karena laba-laba sialan peliharaan orang bodoh dan aneh temannya Potter itu?!"

Luna menatap Draco. "Hagrid tidak bodoh dan aneh, para anak laba-laba itu juga tidak memiliki dosa padamu," jawab Luna mengoreksi ucapan Draco.

"Aku baru saja menyelamatkanmu untuk tidak menjadi seorang pembunuh, kau pasti tahu bahwa membunuh itu adalah perbuatan keji, meskipun itu hewan, namun mereka juga makhluk hidup," lanjut Luna membuat Draco mematung.

Moon [Draco Malfoy × Luna Lovegood]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang