Moon [Draco Malfoy × Luna Lovegood]

2 : Transformation

*

Pria ini berdiri gemetar, ia menatap lurus ke depan, tangannya mengepal menatap pada sebuah benda bulat yang bersinar terang di langit.

Bulan purnama yang hampir penuh.

Napasnya tercekat, ia memegangi dadanya yang terasa sesak, keringat dingin mulai membasahi tubuhnya.

"Aaaaakh ..." Ia meringis, seakan ada sesuatu yang menusuk dari dalam dirinya.

Tumpuan kakinya melemah, ia kemudian merogoh saku celananya, "S-sial!" umpatnya ketika ia tidak menemukan sesuatu yang ia cari.

Akhirnya detik berikutnya ia ambruk ke tanah, ia memegangi dadanya yang terasa sakit hingga detik berikutnya lagi akal sehatnya terasa mulai meninggalkan dirinya.

"Auuuuuu ..." lolongan nyaring menggema di tengah hutan ini.

Pria tadi telah berubah wujud menjadi sosok yang begitu menyeramkan jika diliat oleh manusia normal. Kemudian ia pun berlari memasuki hutan lebih dalam, entah kemana tujuannya.

Gadis ini yang sedari tadi bersembunyi di balik pohon besar membekap mulutnya sendiri, menahan agar ia tidak berteriak.

"Draco Malfoy adalah werewolf?" gumamnya gemetar.

Kakinya terasa melemah, akhirnya gadis ini terduduk di atas tanah, rasanya ia benar-benar terkejut dengan apa yang baru saja ia saksikan.

"Luna! Luna!"

Sebuah panggilan nyaring membuat Luna tersadar, ia mengangkat kepalanya dan berdiri kembali, dapat ia lihat Hagrid menghampirinya dengan tergopoh-gopoh.

Bukan hanya Hagrid, ada empat orang remaja lain yang mengikuti Hagrid.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya pria dengan kacamata bulat yang menghiasi mata abu-abunya.

"Kami mendengar lolongan, apakah ada manusia serigala di sekitar sini?" tanya pria lain yang berambut merah.

Luna tersenyum kaku, ia merasa bahwa tidak sepantasnya ia mengatakan fakta sebenarnya mengenai apa yang baru saja ia lihat tadi.

"Iya memang ada werewolf tadi, tapi dia sudah pergi," jawab Luna sekenanya.

Well, setidaknya ia tidak berbohong, ia hanya tidak mengatakan bahwa ia melihat Draco bertransformasi menjadi manusia  serigala.

"Demi Merlin, Luna. Aku benar-benar cemas padamu," ujar gadis dengan rambut merah ini, ia memeluk Luna.

"Aku juga, rasanya sangat sesak memikirkan sesuatu yang buruk terjadi padamu!" sahut gadis lain dengan rambut keriting berwarna cokelat menyusul memeluk Luna.

"Aku baik-baik saja teman-teman. Terima kasih, Hagrid, Harry, Ron, Ginny dan Hermione karena sudah mengkhawatirkanku."

"Ayolah, ini saatnya kalian kembali ke asrama, kalian tentunya tidak ingin mendapatkan detensi dari Snape kalau ketahuan keluyuran bukan?"