*
"Love!"
Luna melebarkan matanya, ia tak percaya melihat siapa yang berdiri di depannya, ia kemudian segera berlari ke arah pemuda itu dan memeluknya erat.
"Draco, kau baik-baik saja?" ujar Luna terisak.
Sudah banyak hal yang terjadi dan suasana di hogwarts begitu kacau, Luna tadi terkejut mendengar suara ledakan dari ruang kebutuhan, ia tahu bahwa Harry bilang diadem Ravenclaw itu ada disana, namun bagaimana bisa ada ledakan hanya karena diadem itu dihancurkan?
Oleh sebab itu ia bergegas memeriksanya, ia begitu terkejut ketika melihat Draco, Harry dan yang lain ada di depan ruangan yang sepertinya telah musnah karena ledakan itu. Siapa sangka ia justru bertemu seseorang yang sangat ingin ia temui.
"Aku baik, Love. Potter menyelamatkanku setelah aku hampir terjatuh ke dalam kobaran api," ujar Draco tersenyum senang.
Luna ikut tersenyum, "Syukurlah," ujarnya. "Terima kasih Harry," ujar Luna.
Harry tersenyum dan mengangguk, sementara Hermione, Ron, dan Blaise hanya dapat terpaku melihat interaksi Draco dan Luna.
"Tapi Goyle tewas karena kutukan Fiendfyre," ujar Draco terlihat bersedih sekarang.
Luna menepuk pundak Draco dan satu tangannya yang lain menggenggam erat jemari Draco.
"Tinggalkan saja mereka, kita memiliki urusan lain yang jauh lebih penting," ujar Ron menginterupsi yang mendapatkan anggukan sepakat oleh yang lainnya.
Mereka kemudian pergi meninggalkan Draco dan Luna yang sepertinya memang tidak peduli dengan ada atau tidaknya orang lain di sisi mereka.
"Love, aku belum sempat meminta maaf padamu, aku minta maaf karena membuatmu terluka," ujar Draco semakin erat menggenggam jemari Luna.
Luna mengangguk kecil, "Dengan melihatmu baik-baik saja sekarang itu adalah hal yang luar biasa untukku, Draco."
Draco tersenyum senang, ia kemudian melihat sekelilingnya, "Love, apakah kau membawa jubah gaib milik Harry?"
Luna mengerutkan dahi, "Iya, Harry kembali menitipkan padaku tadi."
Draco tersenyum lagi, "Bagus. Ayo, Love, kita harus pergi ke suatu tempat!" Draco menarik Luna lembut membuat Luna menautkan kedua alisnya.
"Kemana?"
"Ikut saja, kau akan paham nanti," jawab Draco.
*
Luna nyaris berteriak, untung saja ada Draco yang langsung menghentikan teriakan itu, Luna menelan ludah dan menggigit bibir bawahnya, ia benar-benar tidak percaya dengan apa yang ia lihat.
Di dalam jubah gaib ini, Draco memeluk Luna erat dan ia juga ikut merasakan kepahitan yang dirasakan kekasihnya itu.
Baru saja di depan mereka berdua, Voldemort melemparkan kutukan tak termaafkan kepada Harry dan membuat pemuda itu langsung ambruk ke tanah. Ini adalah akhir yang memilukan dan membuat Draci merasa sepertinya ini adalah terakhir kalinya ia akan memeluk Luna seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon [Draco Malfoy × Luna Lovegood]
FanficSegala tentang bulan adalah kelemahan bagi seorang Draco Malfoy, entah itu bulan purnama atau si gadis dengan nama berarti bulan. Luna dalam bahasa latin berarti bulan, gadis itu, Luna Lovegood, ia adalah kelemahan seorang Draco Malfoy. --- Draco ✖...