*
Draco melangkahkan kakinya menuruni tangga, suara langkahnya menggema di ruangan sunyi ini, matanya menatap pada sekitar, senyap seperti biasa, batinnya berbisik.
Ia kemudian melangkah menuju sebuah ruangan yang begitu besar, terdapat sebuah meja makan yang tentu juga besar disini.
"Duduklah, son," sebuah tangan yang penuh kehangatan menepuk lengan Draco membuat pemuda ini tersenyum tipis.
Ia menatap pada wanita yang berjalan melewatinya dan menunjuk sebuah kursi dengan matanya seolah mempersilakan Draco untuk duduk disana.
Masih dengan senyuman yang tersungging di bibirnya, Draco pun menurut dan duduk di sebuah kursi. Dapat dilihatnya sebuah hidangan yang begitu menarik perhatian tersaji di atas meja ini.
"Makanlah, mother membuatkan sup tomat ini untukmu," bisik wanita ini sambil mengusap bahu Draco dengan kehangatan yang tidak dapat Draco temukan dimanapun.
Draco mengusap punggung tangan wanita itu yang ada di bahunya dan berucap, "Terima kasih, mother.”
Wanita ini, Narcissa Malfoy yang merupakan ibu dari Draco tersenyum senang mendengar suara putra tunggalnya itu.
"Kau selalu memahami diriku," ujar Draco lagi.
Narcissa mengangguk, "Always," bisiknya lembut.
"Makanlah, son, jika kau nanti mencariku, mother akan ada di perpustakaan manor, banyak hal yang harus mother bersihkan disana," ujar Narcissa.
Draco kemudian berdiri dari kursinya membuat Narcissa menatapnya bingung. Pemuda itu menghampiri Narcissa dan langsung memeluknya erat.
"Setelah makan aku akan kembali ke Hogwarts, mother," ujar Draco.
"Ah iya, mother lupa bahwa ini masih belum waktu libur."
Tadi malam tiba-tiba saja Draco melakukan apparate ke Malfoy Manor, putra tunggal Narcissa itu mengatakan bahwa ia tidak dapat tidur di asramanya. Untung saja Lucius sedang tidak ada di Manor, sebab perbuatan Draco itu bisa menimbulkan banyak masalah, Lucius sangat disiplin dan selalu mengajarkan Draco untuk jangan membuat masalah yang bisa mengotori nama Malfoy. Sudah cukup mereka mendapatkan hinaan dari pelahap maut yang lain usai kejadian di departement of mystery dan malam tewasnya Albus Percival Wulfric Brian Dumbledore.
Lagi pula, Hogwarts juga melarang muridnya menggunakan apparate sembarangan, Narcissa berharap perbuatan putranya ini tidak ketahuan oleh orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon [Draco Malfoy × Luna Lovegood]
FanfictionSegala tentang bulan adalah kelemahan bagi seorang Draco Malfoy, entah itu bulan purnama atau si gadis dengan nama berarti bulan. Luna dalam bahasa latin berarti bulan, gadis itu, Luna Lovegood, ia adalah kelemahan seorang Draco Malfoy. --- Draco ✖...