*
Draco berjalan memasuki ruang rekreasi asramanya, Slytherin, ia mengerutkan dahi ketika melihat teman-temannya berkumpul mengelilingi sesuatu.
"Hei, apa kalian semua sudah membersihkan diri? Mengapa belum ke great hall?" tanya Draco menyeru pada mereka yang malah berkerumun padahal sebentar lagi waktu makan malam.
"Draco, ada kecelakaan," ujar Pansy yang langsung bangkit mendekati Draco.
Draco menatap Pansy bingung dan berjalan menuju kerumunan di depannya.
"Minggir semua, prefect ingin melihat apa yang terjadi!" seru Pansy memerintahkan anak-anak lain membuka jalan untuk Draco.
Mereka semua kesal dengan tingkah Pansy, namun mereka tidak ada yang berani membantah sebab setahu mereka Pansy sangat dekat dengan prefect Slytherin, yaitu Draco Malfoy yang terkenal cukup tegas.
"Harper? Lenganmu kenapa?" tanya Draco menatap teman satu asramanya itu.
Harper yang memegangi lengannya yang lebam hanya dapat menunjukkan wajah meringis dan dengan suara yang bergetar ia menyahut, "Lenganku cidera sewaktu latihan ketika sore tadi," jawabnya.
"Lengan Harper terhantam bludger, Draco," tambah Blaise menatap Draco.
Draco memperhatikan lengan Harper, "Kau beruntung lenganmu tidak patah, sobat."
"Yang lain pergilah untuk membawa Harper pada Madam Pomprey, dia tahu obatnya. Cepatlah!" titah Draco yang dibalas anggukkan oleh mereka.
Akhirnya mereka pun menuntun Harper untuk pergi ke Hospital Wings.
"Bagaimana ini? Pertandingan Quidditch sebentar lagi, lengan Harper tentunya tidak akan sembuh secepat itu dan lagipula kita perlu latihan," keluh Vaisey yang mendapatkan perhatian dari teman-temannya.
"Lengan temanmu terluka dan kau masih memikirkan permainan itu?" Draco menyeletuk dengan geram.
Vaisey yang semula duduk kemudian berdiri, ia menatap Draco. "Kalau kau memang sudah tidak peduli dengan asrama kita sebaiknya kau diam! Kau prefect terburuk, sadarkah dirimu bahwa akhir-akhir ini kau mulai mengabaikan yang lain? Kau sibuk dengan urusanmu dan bahkan asrama kita kehilangan 50 poin karenamu, Professor Snape sendiri yang mengatakan ini kepada kami dan dia memperingatkan kami!" ujar Vaisey yang membuat Draco terdiam seribu bahasa.
Draco menatap bingung pada sahabatnya, ia sangat terkejut mendengar bahwa Professor Severus berbicara pada teman-teman di asramanya, Pansy dan Blaise saling pandang, mereka sebenarnya sengaja tidak menceritakan pada Draco bahwa mereka memang mendapatkan peringatan dari Severus.
"Vaisey, jaga ucapanmu, Draco masih tetap Draco!" ujar Blaise yang tak terima, ia membela Draco.
"Kalian adalah teman dekatnya, tentu kalian membelanya, tapi ayolah, semua orang disini tahu bahwa Draco sudah berubah, dia sering menyendiri dan sudah tidak peduli lagi pada asrama ini. Sekarang dia berpura-pura peduli pada Harper, itu omong kosong menurutku," balas Vaisey lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon [Draco Malfoy × Luna Lovegood]
FanfictionSegala tentang bulan adalah kelemahan bagi seorang Draco Malfoy, entah itu bulan purnama atau si gadis dengan nama berarti bulan. Luna dalam bahasa latin berarti bulan, gadis itu, Luna Lovegood, ia adalah kelemahan seorang Draco Malfoy. --- Draco ✖...