"Semua orang memang punya kesalahan, tapi menurut aku kesalahan ini paling fatal"
Setelah vania menceritakan semua yang ia tahan susah payah akhirnya tangisannya pecah saat Rahayu memeluk tubuh rampingnya sambil sesekali mengusap punggung dan rambut Vania.
"Vania... tante tau kamu lagi terbebani sama masalah ini tapi please jangan pernah berfikir buat aborsi"
Vania sama sekali tidak bergeming, hanya isakan yang terdengar. Setelah mendengar ucapan Rahayu, Vania segera melepaskan pelukannya lalu mengusap air mata.
"Aku bingung harus gimana, keluarga mereka banyak dikenal orang sedangkan aku cuma sekertaris"
"Hei... Kamu ngomong apa, mau seterkenal apapun dia kalo memang salah ya harus tanggung jawab"
"Tapi tante, aku yakin dia gak akan mau karna malem itu dia terpengaruh alkohol"
Rahayu tampak menghela nafas. "Kamu dengerin tante. Laki-laki itu kalo berani berbuat ya harus berani tanggung jawab, kalo cuma mau berbuat tanpa tanggung jawab itu namanya pengecut"
"Sekarang jangan banyak mikir, kamu pergi ke kantor dia dan minta tanggung jawab. Kalo perlu ini kamu bawa" lanjutnya sambil menunjuk hasil USG kemarin.
🍀🍀🍀
Saat ini Reyhan sudah berada di vila milik ayahnya. Hawa yang dingin pagi ini membuat tubuhnya tak ingin jauh dari selimut.
Namun saat dirinya membuka handphone ternyata sekarang sudah tepat jam sepuluh pagi. Niatnya Rey akan mengecek beberapa kebun kopi yang terserang hama.
Hampir 88% pohon yang terserang hama, oleh karena itu demi mutu produk perusahaannya ia rela menggantikan Mahendra untuk menghandle masalah ini.
"Selamat pagi" sapa Reyhan dengan ramah dan berwibawa.
"Pagi..." Jawab mereka bersamaan. Karna sekarang Reyhan sedang berada di saung kecil yang berdiri di dekat kebun kopi miliknya.
"Tanpa basa-basi disini saya ingin bertanya, kenapa setoran kopi bulan lalu berkurang drastis?"
"Ada beberapa kendala pak" jawab salah satu petani yang ada didepan Reyhan.
"Apa?" Jawabnya singkat.
"Dikarenakan beberapa pohon terserang hama pak"
"Iya benar pak, bahkan ada beberapa pohon yang mati akibat hama"
Rey mengangguk paham. "Jadi apa yang perlu kita lakukan?"
"Sepertinya kita harus rutin menyemprot obat anti hama disetiap pohon kopi pak"
"Iya kamu benar. Untuk masalah ini saya akan bicarakan dengan ayah saya, jika saran ini efektif saya akan memberikan dana yang dibutuhkan"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐞𝐭'𝐬 𝐬𝐭𝐚𝐫𝐭 𝐚𝐠𝐚𝐢𝐧 (OnGoing)
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] [JANGAN LUPA VOTE UNTUK MENGHARGAI PENULIS] [DAN JANGAN LUPA COMENT BIAR AKU MAKIN SEMANGAT] Ft. Ji Chang Wook And Im Yoon-ah -------------------------------------------------------------- Reyhan Pradipta Mahendra, pria t...