[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!]
[JANGAN LUPA VOTE UNTUK MENGHARGAI PENULIS]
[DAN JANGAN LUPA COMENT BIAR AKU MAKIN SEMANGAT]
Ft. Ji Chang Wook And Im Yoon-ah
--------------------------------------------------------------
Reyhan Pradipta Mahendra, pria t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah pulang kerja Vania segera membersihkan tubuhnya dan bersiap pergi bersama Sindy untuk membeli heels baru.
Tak lama terdengar suara dering telepon dari atas nakas. Vania segera mengangkatnya dan ternyata itu Sindy yang sudah menunggu Vania diparkiran bawah.
Kurang lebih 10 menit setelah Sindy menelpon Vania segera turun dan bergegas pergi.
"Kemaren yang rusak apanya Sin?" Tanya Vania karna beberapa minggu lalu mobil milik temannya itu berada di bengkel.
"Biasa keseringan lupa ganti oli jadi boros banget bensinnya jadi aku tinggalin di bengkel temen" jawab Sindy sambil mengemudi. "Ini kita mau langsung belanja atau makan dulu?"
"Langsung aja belanja kalo udah belanja baru kita cari makan"
Sindy mengiyakan kemauan temannya lalu melajukan mobilnya menuju swalayan besar yang ada di daerah Jakarta.
🍀🍀🍀
Rey dan keluarganya saat ini sedang makan malam bersama. Tepat disebelah kanannya ada Felysia yang sibuk memainkan ponsel milik Reyhan.
"Ayu gimana usaha baru kamu lancar?" Tanya Mahendra kepada adik iparnya.
"Alhamdulillah lancar, makin hari salon makin rame" jawab Rahayu karna enam bulan lalu ia baru meresmikan salon yang cukup mewah di daerah Jakarta.
"Fely kamu ngapain sih nak, gak sopan ngecek handphone orang" tegur Rahayu saat melihat Rey melirik ponselnya yang dipegang oleh Fely.
"Kenapa sih Yu, gak masalah dong kalo Felysia ngecek handphonenya Rey lagi pula mereka pacaran" sanggah Diah saat sang adik menegur anaknya.
"Mbak emang harus banget ya Fely dinikahin sama Rey, mereka itu sepupuan loh"
"Ya gak masalah, lagi pula mereka nyaman-nyaman aja selama dua tahun ini" sambut Diah sambil memilih menu di restoran yang mereka datangi. "Udahlah jangan bahas ini mending kamu pilih mau makan apa"
Mendengar orang tua dan tantenya membahas tentang hubungan mereka. Rey merasa agak terganggu dan memilih untuk memanggil karyawan disana agar datang untuk mencatat pesanan mereka.
"Makanannya enak gak Fel?" Tanya Diah disela-sela mereka makan.
"Enak kok tante" Fely melirik Rey yang sedari tadi masih fokus kelayar hp. "Aaaak biar aku suapin"
Rey dengan reflek membuka mulut agar makanan yang diberikan Fely tidak terjatuh. Dengan perlahan Rey mengunyahnya sampai beberapa suapan.
