12. Murahan??

1.4K 104 11
                                    

HAPPY READING BESTIE

•••••

Saat ini Jesica berada di meja riasnya, menyisir rambut lurusnya dengan lembut, lalu menguncirnya. Setelah selesai gadis itu beranjak dari duduknya untuk keluar kamarnya.

Sesampainya dia di meja makan, Jesica langsung menyapa keluarganya dan langsung duduk di kursi kosong sebelah bundanya. Jesica memakan sarapannya lalu berpamitan untuk berangkat, hari ini dia akan berangkat sendiri menggunakan motor scoopy kesayangannya.

Mengegas motornya membelah jalan raya yang lumayan padat, sampai disekolah gadis itu langsung memarkirkan motornya di parkiran dan langsung berjalan menuju kelas 11 MIPA 2 kelasnya.

"Good morning people in the world!" Sapa riangnya setelah membuka pintu kelas, disana sudah ada teman-temannya.

"Pagi Jesicantik." Kata Fino-salah satu teman Jesica yang terkenal playboy sama seperti Alan.

Jesica membalasnya dengan tersenyum lalu berjalan kearah bangkunya, disana sudah ada Alika yang sedang membaca novel miliknya.

"Wihh, novel baru ya." Ujar Jesica sembari mendudukkan bokongnya di bangku sebelah Alika.

"Iya, kemarin gue ikutan PO, pumpung murah jadi yauda gue beli." Ucap Alika.

Jesica mengangguk sebagai jawaban lalu memasang earphones ke telinganya. Gadis itu mendengarkan musik dengan kepala yang ia telungkup kan di lipatan tangan.

Dari arah pintu  Samuel-ketua kelas 11 MIPA 2 datang dengan tergesa-gesa. "Kita jamkos woy." Katanya, dan dibalas sorakan oleh teman-temannya.

"Kantin yuk." ajak Alika, sambil menepuk bahu Jesica.

"Ha?" Jesica bangun dari tidurnya.

Alika melepas earphones Jesica, "Kantin." Ucapnya.

"Lah, emang udah istirahat?" Tanya Jesica.

"Jamkos."

Jesica hanya membalas anggukan, lalu kedua gadis itu berdiri dari duduknya dan berjalan kearah kantin.

Dikantin cukup ramai oleh para siswa, karena guru rapat jadi kebanyakan dari mereka memutuskan untuk kekantin. Kedua gadis itu duduk disalah satu bangku kosong dekat jendela yang mengarah ke taman.

"Biar Jeje yang pesenin." Kata Jesica lalu berdiri dari duduknya dan langsung berjalan kearah stan makanan.

"Mpok Jamilah mie ayam 2 mangkok ya." Ucap Jesica, Mpok Jamilah mengangguk.

"Ini ya neng." Mpok Jamilah menyerahkan 2 mangkok mie ayam yang dialasi nampan kearah Jesica. Setelah membayar Jesica langsung kembali ke bangkunya.

Jesica menyerahkan semangkok mie ayam ke Alika, "Es tehnya mana Je?" Tanya Alika.

Jesica menepuk jidatnya. "Hehe Jeje lupa." Ujarnya sambil cengengesan.

Alika memutar bola matanya malas, sedangkan Jesica langsung ngacir kearah penjual es. Setelah selesai Jesica langsung balik ke bangkunya dan duduk. Dia langsung memakan dua piring basreng miliknya dengan lahap.

Dari arah pintu masuk, terlihat para inti Avragos berjalan memasuki kantin. Jesica yang melihat itu pun langsung berdiri daei duduknya.

"Mau ngapain?" Tanya Alika sembari mengangkat alisnya.

"Arkan." Alika mengelus dada sabar, kapan ya temannya ini tobat untuk tidak mengejar Arkan lagi?

Arkan menduduki bangku nya ysng terletak di paling pojok, diikuti teman-temannya.

"Hai Arkan." Mereka semua yang berada di meja itu memutar bola matanya malas.

"Minggir." Sinis Arkan.

ARKANJESICA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang