19. Lagi??

1.3K 119 37
                                    

"Katanya setelah berduka
pasti ada bahagia, tapi kenapa aku
tidak pernah bahagia? bahkan sedetik saja,
kenapa tuhan?"
-Jesica Arabella 2021

•••••

Satu minggu setelah kematian Anna. Saat ini Jesica sudah siap dengan seragamnya, gadis itu memoleskan bedak tipis tak lupa dengan sedikit liptint agar bibirnya tidak pucat. Setelah selesai, Jesica langsung berjalan keluar kamarnya untuk pergi sarapan.

"Morning Bang Xav." Pekik Jesica riang dari arah tangga.

"Morning roo, princess." Kata Xavier.

"Nih nasi goreng, makan. Abang yang buat." Kata Xavier bangga.

"Wihh, tumben." Jesica langsung duduk dan memakan sesuap nasi goreng bikinan Xavier.

"Enak nggak? enak nggak?" Tanya Xavier sambil menaik turunkan alisnya.

Jesica mengangguk, "Enak, besok bikinin lagi ya, bang." Ucal Jesica dan diangguki abangnya.

Setelah acara sarapan selesai, Jesica langsung berangkat ke sekolah, diantar Xavier tentunya. Setibanya mereka disekolah Jesica, Xavier memberhentikan mobilnya tepat di depan gerbang.

Jesica keluar dari mobilnya, lalu gadis itu menunggu Xavier untuk mengegas mobilnya, setelah Xavier tidak terlihat, Jesica langsung masuk ke area sekolah.

Sesampainya dikelas, Jesica membuka pintu. Hal pertama yang ia lihat adalah, seluruh teman sekelasnya bergerombol si salah satu meja untuk menyontek pekerjaan rumah.

"Pagi guys." Pekiknya membuat seluruh siswa mengubah atensinya kearah Jesica.

"Jeje." Alika langsung memeluk Jesica. "Akhirnya lo masuk sekolah juga, gue kangen banget sama lo." Tambahnya.

"Alika lebay banget sii, baru gamasuk 1 minggu udah kangen aja." Jesica terkekeh ringan.

"Udah ayo duduk." Pinta Alika.

Mereka berdua pun duduk dibangku mereka.

"Nayra mana?" Tanya Jesica sambil celingak celinguk mencari keberadaan gadis dingin itu.

"Ke perpus." Jawab Alika, dan diangguki Jesica.

Kringgg....

Bel masuk berbunyi dan kegiatan belajar mengajar pun dimulai.

•••••

"Baik anak-anak, halaman 72 sampai 82 kalian kerjakan dirumah minggu depan dikumpulkan." Kata Bu Desi. "Karena bel istirahat sudah berbunyi, saya akhiri Wassalamualaikum wr. wb." Lanjutnya lalu berlalu keluar kelas.

"Waalaikumsalam." Serempak murid.

Semua murid langsung berbondong-bondong pergi kekantin untuk mengisi perut kosong mereka. Ketiga gadis itu berjalan melalui lorong yang ramai akan para siswa.

Sesampainya dikantin mereka langsung duduk tak lupa memesan makanan dan minuman juga. Di sela-sela makannya, ponsel Jesica berdering. Jesica langsung mengangkatnya.

"Halo kenapa bang?"

"Keadaan ayah semakin memburuk."

Degg...

"Yatuhan, apakah aku harus kehilangan lagi?" Ujarnya dalam hati.

"Jeje kerumah sakit sekarang."

Jesica langsung berdiri dari duduknya, "Mau kemana?" Tanya Alika.

"Keadaan ayah memburuk." Ujarnya.

"Lo bawa mobil or motor gak, Al, Nay?" Tanya Jesica.

"Gue bawa mobil Je." Ucap Nayra.

ARKANJESICA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang