6. Tawuran!!

1.4K 114 9
                                    

Happy Reading

•••••

"Baik anak-anak, buka buku fisika kalian, kerjakan halaman 32-35." Ujar bu Desi kepada murid kelas 11 MIPA 2.

"Baik bu." Serempak para murid.

Jesica langsung mengerjakan soal fisika itu, karena menurutnya gampang. Sedangkan Alika, cewek itu belum juga mengisi 1 soal pun karena dia sangat benci dengan pelajaran fisika.

"Je, kalau udah selesai nyontek ya." Bisik Alika kepada Jesica yang berada di sebelahnya. Jesica hanya membalas dangan anggukan kepala.

Setelah selesai mengerjakan soal fisika itu, Jesica menyerahkan bukunya ke depan Alika. Dan langsung dicontek Alika, setelah selesai, Jesica dan Alika langsung mengumpulkan soal itu karena teman-temannya sudah mengumpulkan.

Kring... Kring...

"Karena jam pelajaran saya sudah habis, saya akhiri Wassalamualaikum wr. wb." Ujar bu Desi lalu berlalu dari ruang kelas.

"Waalaikumsalam wr. wb." Jawab para murid.

Jesica dan Alika langsung keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan. Sesampainya mereka dikantin mereka tidak langsung duduk, karena tidak ada bangku kosong.

Ada satu bangku kosong yang terletak di paling pojok dekat pohon mangga, ledua gadis itu tidak berani duduk disitu karena sama saja cari mati.

Itu adalah bangku yang diklaim sebagai milik anggota Avragos, jika mereka pergi kekantin pasti mereka akan duduk disana.

Dari arah pintu masuk kantin, terlihat anggota inti avragos yang berjalan memasuki kantin.

Pekikan para siswi memenuhi ruangan.

Arkan minta nomer whatsapp nya dong!

Arkan ganteng banget sih

Gavin jangan dingin-dingin ya, nanti aku kedinginan

Gavin ganteng banget

Alan pacaran ayok

Pak ketos jangan galak-galak ya

pak ketos ganteng ya

Alika, Gilang buat gue ya

Dan masih banyak lagi pekikan mereka.

Alika yang mendengar kalimat terakhir hanya memutar bola matanya malas.

Gilang menghampiri Alika yang sedang berdiri bersama Jesica ditengah-tengah kantin.

"Kamu kok masih disini?" Tanya Gilang sembari merangkul pundak gadis itu.

Perlakuan gilang membuat beberapa murid memekik heboh, bahkan ada yang menghalu menjadi Alika.

"Aku gak dapet tempat duduk." Jelas Alika.

Gilang mengangguk lalu cowok itu berkata, "Yaudah, kamu duduk aja sama kita-kita." Ajak Gilang.

"Emang boleh?" Tanya Alika.

"Boleh dong, apasih yang enggak buat neng Alika sama neng Jeje." Kata Alan sambil mengedipkan matanya menggoda.

Kedua gadis itu mengangguk lalu mengikuti langkah mereka menuju bangku yang akan ditempati.

Jesica mendudukkan bokongnya di kursi yang bersebelahan dengan Arkan, biasa kesempatan dalam kesempitan haha.

"Pesen apaan wahai bapak-bapak dan ibu-ibu?" Tanya Alan, cowok itu berdiri dari duduknya.

"Gue mau pesen bakso 1 mangkok, somay 2 piring, sama es teh anget 1." Kata Jesica.

ARKANJESICA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang