14. Halu jadi tokoh fiksi

1.2K 101 48
                                    

HAPPY READING BESTIE

•••••

Saat berjalan, Jesica tidak sengaja menabrak seseorang.

Brak

"Aws." Ringisnya, Jesica hampir saja jatuh kalau tidak ditahan Xavier.

"Jalan pake mata." Kata cowok yang menabrak Jesica.

Gadis itu mendongak menatap wajah cowok tersebut, senyum manis terukir dibibirnya. Cowok yang ditabrak Jesica adalah Arkan.

"Arkan." gumamnya.

"Jalan pake kaki bukan mata Tomlol." Ujar Xavier.

Arkan langsung pergi begitu saja tanpa mendengar omongan mereka, Jesica langsung berlari mengejar Arkan, sedangkan Xavier hanya menatap heran gadis itu.

"Arkan tunggu." Pinta Jesica.

Arkan yang mendengarnya pun mempercepat langkahnya, lelaki itu sangat malas jika bertemu Jesica. Jesica yang melihatnya pun tidak tinggal diam, gadis itu semakin cepat berlari.

Gadis itu berhasil mengejar Arkan, menghalanginya dengan merentangkan kedua tangannya.

"Stop. Arkan maafin Jeje tadi ya, Jeje gasengaja nabrak Arkan."

"Bacot." Ujar Arkan.

"Arkan, maafin ya." Ucap Jesica memohon dan dibalas deheman oleh Arkan.

"Arkan gue suka sama lo."

"Gapeduli." Dingin Arkan.

"Kapan sih Ar, lo bales perasaan gue?"

"Gaakan." Kata lelaki itu lalu pergi meninggalkan Jesica.

"Gue capek Ar."

"Apa gue harus nyerah ya? apa gue harus move on dari lo? tapi entah kenapa ngelupain lo itu susah Arkan." gumamnya.

"Je." Xavier menepuk pundak Jesica. "Kok malah keluar, ayo masuk." Ajaknya.

Lalu Xavier menggandeng tangan adeknya itu dan memasuki cafe.

"Temen abang kok belum dateng?" Tanya Jesica, saat ini kedua kakak beradik itu duduk disalah satu bangku yang berada di sebelah kaca.

"Katanya sih otw." Jesica mengangguk.

"Hai bro." Sapa Udin-teman Xavier, lalu mereka bertos ala lelaki.

"Wih, siapa nih? cewek lo ya?" Tanya Udin ketika melihat Jesica, Udin memang terkenal akan sifat fuckboy nya.

"Adek, farhan?" Tanya Xavier singkat.

"Dia lagi ketoilet, kebelet katanya." Balas Udin.

Tidak lama kemudian seorang cowok menggunakan hoodie warna hitam datang, dan langsung bertos ala lelaki dengan Xavier.

Yap cowok itu adalah Farhan, Farhan sangat suka menggunakan hoodie karena nyaman katanya.

"Cewek lo?" Tanya Farhan, Farhan sangat terkenal akan sifat dinginnya.

Tetapi jangan kaget jika sudah akrab dengannya, Farhan akan menjadi cowok humoris.

"Adek." Farhan mengangguk.

Udin mengarahkan tangannya kearah Jesica untuk bersalaman, Jesica yang melihatnya pun tersenyum dan membalas jabatan tangannnya.

"Syafrudin achmad, panggil aja Udinsayang." Kata Udin sambil mengedipkan matanya menggoda.

"Jesica Arabella, Jeje." Jesica tersenyum kikuk.

"Farhan Abigail, Farhan" Farhan mengarahkan tangannya untuk berjabat, Jesica langsung membalas jabatannya.

ARKANJESICA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang