Go public

548 62 0
                                    

 Halo ...
Aku datang membawa part ketiga
Hope u like this chapter beb😘😍

🍭🍭🍭

Jihoon menghampiri Jeonghan dan Joshua yang saat ini tengah asyik membicarakan sesuatu di sebuah meja panjang di kantin utama Pled15 University.

"Lagi ngerencanain apa lagi kalian?" sapa Jihoon dengan tidak sopan yang langsung saja bergabung bersama mereka tanpa permisi.

Jeonghan menatap Jihoon dengan antusias membuat Jihoon sedikit bergidik ngeri membayangkan bagaimana jika ia menjadi objek rencana aneh Jeonghan dan Joshua.

"Lo kenapa ngeliat gue kek gitu dah Bang?" protes Jihoon.

"Dengerin Jeonghan dulu Ji," Joshua ikut bersuara membuat Jihoon menghela napasnya dengan kasar.

"Gini Ji ... gue sama Joshu punya rencana mau bik-"

"Ji ... Mingyu bilang Lo udah punya pacar lagi, siapa? Kok Lo ga bilang-bilang kita sih?" gerutu Seungcheol tiba-tiba menginterupsi ucapan Jeonghan.

"Aaaaaaggghh, Cheol ... gue tadi baru aja mau-"

"Ga penting, rencana Lo sama Shua pasti aneh-aneh. Sekarang Ji, Lo jawab gue!" potong Seungcheol membuat Jeonghan mengerucutkan bibirnya lalu meniup poninya.

"Duduk dulu bisa ga sih bang?" balas Jihoon menggerutu.

"Aaaaaa," Seungcheol menyadari dirinya dari tadi masih berdiri langsung meletakkan makanannya di atas meja dan mendudukkan dirinya tepat di samping Jihoon.

Sementara itu Jeonghan dan Joshua yang tadinya agak berjarak dengan Jihoon dengan segera menarik kursi mereka dan mengerubungi Jihoon.

"Jadi ...," ucap Joshua.

"Ji ... Mingyu bilang-" Wonwoo yang baru saja tiba bersama Hansol menghentikan ucapannya setelah mendapat tatapan kesal dari 3 manusia yang saat ini tengah mengerubungi Jihoon.

"Mingyu bilang sama Lo?" tanya Jihoon datar.

Wonwoo mengangguk dan menarik kursi di dekat Seungcheol, diikuti dengan Hansol.

"Terus gue yang ngasih tau Bang Cheol," ucap Wonwoo sambil memamerkan deretan giginya dan tak menunjukkan rasa bersalahnya kepada Jihoon.

"Terus sekarang gue juga tau!" cengir Hansol cengengesan membuat Jihoon semakin menghela napasnya dengan kasar.

"Ji kok diem aja sih?" desak Jeonghan.

"Sabar Bang, kalau didesak gini gue bingung harus jelasinnya gimana," sahut Jihoon sembari sedikit memundurkan kursinya.

"Kita ... boleh gabung disini?"

Astaga ... dua curut lagi bergabung, rutuk Jihoon sembari menatap Seokmin dan Seungkwan, dua juniornya yang kini tengah tersenyum cengengesan dan duduk begitu saja bergabung bersama mereka.

Bertanya hanya sebuah formalitas, terlepas diperbolehkan atau tidak ... mereka akan tetap bergabung.

"Kok kalian kek keliatan serius banget gitu sih? Emang ada apaan?" tanya Seungkwan setelah ia mengamati semua ekspresi orang-orang yang ada di meja itu.

"Bang Uji baru juga mau jelasin, terus ketunda gara-gara kalian datang!" jawab Hansol datar, Seungkwan hanya mempoutkan bibirnya lalu mengalihkan pandangannya kepada Jihoon yang terlihat sangat tertekan saat ini.

"Lo tinggal jawab aja deh Ji, yang dikatakan Mingyu itu benar?" kali ini Wonwoo bersuara, terlihat dengan sangat jelas bahwa ia sangat gemas dengan keadaan ini dan benar-benar penasan akan kenyataannya.

Fortuity || Hoonchan/ChanhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang