Gak boleh!

332 39 1
                                    

Halo ...
Aku datang kembali membawa part baru

Enjoy this chapter😗💕

🍭🍭🍭


"Ey yo ... Bro, sendiri aja nih?" tanya Soonyoung setibanya ia meja kantin yang sudah ada Jihoon lebih dulu di sana.

"Sekarang sama lo!" jawab Jihoon sembari mengunyah makanannya.

"Btw ... udah baikan ga nih sama Chan? Greget gue liat lu pada galau!"

Jihoon mengangguk pelan dan tetap melanjutkan aktivitasnya mengunyah makanannya.

"Bagus deh!" gumam Soonyoung yang kini sudah duduk di hadapan Jihoon dan siap menyantap makanannya.

"Nyong," panggil Jihoon ragu.

"Hmmm."

"Gue ... minta maaf," lirihnya.

Soonyoung mengernyitkan keningnya sembari mencari-cari maksud Jihoon melalu tatapannya, "untuk?"

"Gue ... sama Chan-"

"Oh," potong Soonyoung, "udah ... kenapa sih? Kalau udah takdirnya gini ya mau gimana lagi!" kekehnya lalu kembali menyendokkan makanannya.

"Aaaah ... kok gue cepat tanggap masalah ginian," gerutu Soonyoung pelan, "aaah harusnya gue ga langsung ngerti pas Uji baru bilang dia sama Chan doang!"

"Nyong," panggil Jihoon lagi.

"Apaan? Kalau mau bahas Lu sama Chan lagi gue geplak pala Lu!"

"Ya udah ga jadi, Lu ga marah sama gue-"

"Tuh kan ... gue bilang jangan bahas-bahas ini lagi! Lupakan dan anggap Lu ga pernah tau apa yang gue rasain!" potong Soonyoung lagi.

Jihoon hanya bisa menghela napasnya dan menatap Soonyoung dengan tatapan rasa bersalahnya.

"Ngelamunin apaan? Ntar makanan Lo dingin!" tanya Chan membuyarkan lamunan Jihoon, ia mengalihkan pandangannya ke meja ruang tengah apartemennya yang sudah penuh dengan makanan siap saji yang mereka pesan menggunakan jasa pesan-antar online.

"Lo pesen ayam geprek juga?" tanya Jihoon.

"Yaaah ... baru sadar, dari tadi Lo liatin apa sih? Bungkus segede itu ga liat!"

"Lo kebanyak pesen, gua sampe bingung pas pesenannya datang bungkusnya langsung banyak gini! Kita cuman berdua, emang abis segini banyaknya?"

"Habislah ... biasanya gue sama Bang Uyong lebih banyak dari ini!" jawab Chan sembari mengunyah makanannya.

"Lo deket banget ya sama Unyong," gumam Jihoon yang hanya mendapat anggukan dari Chan.

"Unyong pernah cerita tentang kisah asmaranya gitu ga sih ke Lo? Secara selama ini dia ga pernah keliatan kencan sama siapa gitu," tanya Jihoon membuat Chan menghentikan kunyahannya sebentar lalu kembali sibuk mengunyah makanannya lagi.

"Kita sering tukar cerita tentang apapun kecuali masalah itu. Dia juga kayaknya gamau bahas masalah itu, sebenernya gue juga sih ... gamau bahas masalah kek gitu-gitu," jawab Chan setelah ia menyelesaikan kunyahannya.

"Kok gue tiba-tiba jadi penasaran ya sama orang yang Lo suka."

"Jangan penasaran karena Lo ga bakalan pernah tau jawabannya siapa," kekeh Chan.

"Lo tau ga sih, Lo tuh terbuka tentang apapun kecuali perasaan Lo! Gue gatau dia siapa, tapi dia udah bikin lo nutup semua akses ke hati lo. Lo bahkan ga peduli sama orang-orang yang udah berusaha keras biar bisa nemu akses itu."

Fortuity || Hoonchan/ChanhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang