Helow ...
Edith back bersama part baru di book halu ini!Apa kabar kalian?
Semangat yak, besok dah senin lagi :")
Mari berhalu-halu dulu sebelum seninEnjoy this chapter😘
🍭🍭🍭
"Ji ... bangunin pacar Lo dong, biar sarapan bareng-bareng!" pinta Jun di tengah kesibukannya menata meja makan dibantu Wonwoo.
"Eh?" Jihoon yang baru saja tiba di ruang makan sedikit lambat memproses permintaan Jun.
"Bangunin Chan, belum bangun dia. Sana!" pinta Jun lagi.
Setelah beberapa saat berdiam diri, akhirnya Jihoon melangkahkan kakinya menuju ruang tengah dan benar saja disana ia mendapati Chan yang masih tertidur pulas.
Bukannya membangunkan Chan, Jihoon justru mendudukkan dirinya di sofa dan diam saja menatap Chan yang masih terlelap hingga terdengar suara alarm dari ponsel Chan yang ia sembunyikan di bawah bantal. Dengan mata yang masih terpejam Chan meraih ponselnya dan menggeser layar benda pipih itu hingga tak terdengar lagi suara dari ponselnya.
Sebuah senyuman tersungging di wajah Jihoon, "Chan ... bangun dulu, sarapan!" ucapnya.
Chan mengerjapkan matanya berkali-kali lalu menyapukan pandangannya ke sekitarnya hingga menemukan sosok yang tengah membangunkannya itu, "duluan aja!" sahutnya dengan suaranya yang masih parau.
"Jun bilang sarapannya bareng-bareng!" ucap Jihoon lagi.
Chan menghela napasnya kasar lalu bangkit dari posisinya namun matanya masih sukar untuk ia buka, "Lo duluan aja kesana ... nanti gue nyusul!"
"Gue tunggu-"
"Duluan aja! Gue bisa sendiri!" potong Chan.
"O ... oke, gue duluan! Cepet ya."
"Hmmm." Chan kembali merebahkan dirinya sembari memijat keningnya.
"Gue kenapa sih?" gumam Chan.
🍭🍭🍭
"Udah selesai?" tanya Soonyoung kepada Chan yang tengah sibuk mengepak pakaiannya ke dalam tasnya.
"Dikit lagi, ga pulang sekarang juga kan?" tanya Chan balik.
Soonyoung mengangguk lalu mendudukkan dirinya di kursi dekat dengan kegiatan Chan mengemasi barang-barangnya.
"Lu ... nanti gapapa kalau pulangnya sama Uji? Katanya Bang han sama Seungkwan ikut Bang Cheol sama Bang Josh, jadi Uji bakal sendiri bawa mobilnya."
Chan mengernyitkan keningnya, "kenapa? Lo gamau bawa gue?"
"Bukan gitu ... soalnya gue nanti ga langsung pulang. Gue mau survei biaya travel buat kegiatan himpunan dulu," jawab Soonyoung.
"Yaudah ... gue ikut Lo survei. Gapapa, keliling sampe besok juga gapapa!" sahut Chan.
Soonyoung menghela napasnya dan menatap Chan yang tengah memberi tatapan memohon kepadanya dengan pasrah, "Lu masih belum baikan sama Uji?" tanyanya.
Chan memilih mengalihkan pandangannya dari Soonyoung dan melanjutkan kegiatannya, "oke ... kalau itu maunya lu. Jangan ngeluh capek nanti!" ucap Soonyoung final membuat lengkungan senyuman di wajah Chan.
"Chan."
Soonyoung dan Chan sontak mengalihkan perhatian mereka ke sosok yang tengah memanggil Chan.
![](https://img.wattpad.com/cover/280738978-288-k148882.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fortuity || Hoonchan/Chanhoon
FanfictionPerbedaan kebetulan sama takdir tuh apa sih? Kalau gue kebetulan ketemu lo sama gue ditakdirkan ketemu lo, isn't this the same thing? Warn!👀 ✨Hanya fiksi belaka yaaa ✨BxB ✨No baku vers. mungkin kadang-kadang bakal baku, gatau juga sesuai mood edith...