Hellow ...
Do you miss me🥺Btw, enjoy this chapter😘
🍭🍭🍭
Seharusnya Jihoon saat ini masih di rumahnya, menghabiskan waktu dengan seseorang yang akan dijodohkan dengannya. Namun kenyataannya saat ini ia berada di depan kontrakannya Chan, menunggu Chan keluar dari sana setelah ia mengiriminya pesan.
"Dadakan banget sih, katanya bakal pulang besok!" gerutu Chan membuyarkan lamunan Jihoon.
Jihoon hanya menyunggingkan senyuman masamnya sembari melangkah mendekat dan mendaratkan tubuhnya ke dalam pelukan Chan.
"Kenapa? Pertemuannya berjalan buruk?" tebak Chan.
"Hmmm, mereka cuman ngomongin bisnis."
Chan menghela napasnya lalu menepuk-nepuk pelan punggung Jihoon, "mau jalan buat balikin mood?" tawar Chan.
Jihoon mendongakkan kepalanya, "kata Soonyoung lo sakit?"
Chan terkekeh sembari melepaskan pelukan Jihoon darinya, "ngga, dikibulin lo sama Bang Uyong!"
"Serius?"
"Iya ah, masuk kak ... tungguin gue ganti baju!"
🍭🍭🍭
"Beneran lo ga lagi sakit?" cek Jihoon untuk yang kesekian kalinya ketika ia dan Chan tengah berkeliling di Taman Kota.
"Heem, ga liat dari tadi gue baik-baik aja?"
Jihoon mengerucutkan bibirnya sembari mengangguk-anggukkan kepalanya, "unyong ngapain bilang lagi sakit ya?" gumamnya namun masih bisa terdengar oleh Chan, Chan hanya terkekeh kecil mendengarnya. Soonyoung benar, Kaki Chan sedang tidak baik-baik saja sebenarnya.
"Chan," panggil Jihoon.
"Hmm."
"Kalau lo harus milih antara gue dan Soonyoung, kira-kira lo bakal pilih siapa?"
Pertanyaan Jihoon kali ini mengejutkan Chan sangat terkejut hingga ia menghentikan langkahnya, "pertanyaan macam apa ini?"
"Jawab aja Chan, gue penasaran."
"Tergantung situasinya," jawab Chan.
"Contohnya?"
"Gue lagi ga bisa mikir contohnya, udah ah lo jangan nanya yang aneh-aneh."
"Gue cuman penasaran Chan," sungut Jihoon setelah mendapat omelan dari Chan.
🍭🍭🍭
"Tumben lo ngajakin gue liat lo latihan?" cibir Jihoon saat Chan membuka pintu ruangan latihan timnya.
Setelah berkeliling taman kota membuatnya bosan, Chan memutuskan untuk mengajak Jihoon melihatnya latihan menari saja. Lagipula sedang tak ada orang, terutama Soonyoung dan Jun.
Meskipun sudah mendapat larangan dari Soonyoung dan Jun, Chan tak menghiraukannya, ia merasa ada yang kurang jika ia tak berlatih, terlebih ia tengah bersiap untuk lomba.
"Saksikanlah pertunjukan tunggal seorang Lee Chan," Chan membungkuk 90 derajat lalu bangun sambil berputar-putar.
"Jadi gue penonton VVIP nih?" kekeh Jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fortuity || Hoonchan/Chanhoon
FanfictionPerbedaan kebetulan sama takdir tuh apa sih? Kalau gue kebetulan ketemu lo sama gue ditakdirkan ketemu lo, isn't this the same thing? Warn!👀 ✨Hanya fiksi belaka yaaa ✨BxB ✨No baku vers. mungkin kadang-kadang bakal baku, gatau juga sesuai mood edith...