Kiw ...
Halo manis, aku kembali bersama work halu ini
Enjoy this chapter beb🥳😗🍭🍭🍭
"Sol ... Lo ada kelas pagi ga?" teriak Chan dari ruang tengah kontrakan mereka.
"Gaada, gue kelas siang!" sahut Hansol datar dari dapur.
"Bang Juuuuun," teriak Chan lagi.
"Gaaaa ... gue gaada kelas hari ini!" sahut Jun dari dalam kamar mandi.
Chan mengalihkan pandangannya kepada Seokmin yang baru saja keluar dari kamarnya, "gue juga adanya kelas siang hari ini!" ucap Seokmin sebelum Chan menanyainya.
"Huwaaaaaaaaaaaaa," teriak Chan histeris, sementara teman-temannya yang lain tetap melanjutkan aktivitas mereka.
"Lu ngapa dah Chan pagi-pagi udah teriak-teriak?" tanya Soonyoung yang baru saja keluar dari kamar Jun sembari menguap lebar dan menggaruk kepalanya.
"Bang Nyong ... gue lupa kalau motor gue ketinggalan di tempatnya Kak Shua, tadi malem kan gue pulangnya dianter Kak Shua!"
"Ya ... terus?"
"Hariii iniii gue ada kelas pagiiiiiii mana ada kuis, 15 menit lagi kelasnya mulai, huwaaaaaaa!"
"Yaudah sini gue anter," ucap Soonyoung tanpa berpikir yang langsung mendapat pelukan dari Chan.
"Huwaaaa ... Bang Nyong terbaik! Kalian semua gaada apa-apanya, temen susah ga dibantuin!" teriak Chan.
"Yaaaa ... itu karna Lo udah beberapa kali kek gini mulu!" sahut Jun yang baru saja keluar dari kamar mandi menyelesaikan ritualnya.
Soonyoung hanya terkekeh melihat perdebatan makhluk-makhluk di kontrakan ini yang selalu dengan senang hati menampung dirinya ketika ia bosan sendirian di apartemennya.
"Yaudah Chan, ayo ... nanti ga keburu!" ajak Soonyoung.
Chan mengangguk ia berlari ke dapur mencomot roti milik Hansol lalu berlari secepat mungkin keluar dari kontrakan mereka sebelum Hansol mengeluarkan kata-kata bijaknya.
"Anjir Chan ... dasaaar ga tahu diri, udah ngatain gue gaada apa-apanya terus maling roti gue lagi!" teriak Hansol sementara Chan hanya terkekeh sembari mengenakan helmnya dan menaiki motor Soonyoung.
"Kok bisa kelupaan sih?" tanya Soonyoung ketika mereka sudah dalam perjalanan.
"Ya ... keasikan sih, gue lupa kalau sebelumnya motor gue ditinggal di rumahnya Kak Shua!" jawab Chan.
"Emang kemarin kemana aja sama Bang Josh?"
"Itu ... nyari-nyari perlengkapan buat acara 7 bulanannya adek nyokap kita yang paling bungsu."
"Nyokap Lu adek atau kakaknya nyokap Bang Josh?"
"Adek."
Soonyoung hanya membulatkan mulutnya lalu mengintip ekspresi gugup di wajah Chan melalui spionnya. "Bentar lagi nyampe kok," ucapnya mencoba menenangkan Chan.
"Aaaaa ... Bang Nyong makasih banget loh," rengek Chan ketika mereka sudah melewati gerbang kampus.
"Iya ... iya, sana nanti ga keburu! Semangat Chanku!" ucap pria bermata sipit itu sesaat setelah ia menghentikan motornya.
"Oke siap, makasih yaaa bang Uyong!" seru Chan sembari bersiap untuk berlari namun segera mengurungkan niatnya dan berbalik ke arah Soonyoung.
"Kenapa lagi? Ntar lu telat!" omel Soonyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fortuity || Hoonchan/Chanhoon
FanfictionPerbedaan kebetulan sama takdir tuh apa sih? Kalau gue kebetulan ketemu lo sama gue ditakdirkan ketemu lo, isn't this the same thing? Warn!👀 ✨Hanya fiksi belaka yaaa ✨BxB ✨No baku vers. mungkin kadang-kadang bakal baku, gatau juga sesuai mood edith...