Hellow ...
Edith back!
Sembari menunggu photo concept keluar, aku up heheEnjoy this chapter beb😗
🍭🍭🍭
Makan malam sesuatu yang berat di kontrakan damai adalah sebuah pertanda bahwa salah satu anggota kontrakan damai tengah merayakan sesuatu, biasanya mereka hanya akan makan malam sesuatu yang ringan atau jajanan depan komplek. Jika menu makan malam sudah menu berat seperti kali ini, daging panggang ... sudah dipastikan sedang ada sesuatu yang dirayakan.
"Widiiiih ... menu dari siapa nih?" tanya Chan sebagai seseorang yang paling akhir tiba ruang tengah, tempat mereka berkumpul saat ini.
"Enak bener lu datang-datang langsung siap makan aja, ngapain aja dari tadi di kamar?" gerutu Soonyoung.
Benar, Soonyoung juga tengah ada saat ini dan juga ... Wonwoo. Bukankah ini artinya ada sebuah perayaan besar?
"Sorry ... sorry, deadline gue barusan makanya gue ngejar deadline," sahut Chan dengan senyuman tanpa rasa bersalahnya sembari membuka kaleng soda di hadapannya.
"Jadi ... ini dari siapa dan sedang merayakan apa?" tanya Chan lagi sebelum ia meminum soda yang sudah terbuka di tangannya.
"Dari gue sama Wonwoo, sekarang gue sama dia udah resmi pacaran!" jawab Jun.
Uhuuk ... uhuuuk
Bayangkan Lo lagi tersedak soda, nah ... seperti itulah Chan saat ini.
Bukankah harusnya Chan sudah menduganya mereka akan benar-benar berpacaran, bukannya selalu cinta bertepuk sebelah tangannya Wonwoo?
Yang selalu bertepuk sebelah tangan itu bukannya hanya berlaku kepada Chan untuk Wonwoo?
"Bisa-bisanya Lo kaget, padahal udah ketebak mereka cepat atau lambat bakalan official!" cibir Hansol sembari memberi Chan beberapa lembar tisu.
"Gue juga ga tau kenapa bisa-bisanya kaget njer," sahut Chan.
"Kalian gaada nyiapin air putih? Soda semua lagi," lirih Chan sembari menyapukan pandangannya ke sekitarnya dan tak sengaja bertemu dengan netra Wonwoo yang kebetulan tengah menoleh ke arahnya.
"Kalau begitu gue ke dapur dulu ngambil air putih, kaga enak bro kesedak soda!" ucap Chan lalu segera beranjak dari ruang tengah menuju dapur.
"Tuh anak keknya lagi mabok laporan, makanya gitu tuh! Minum ato makannya buru-buru," kata Seokmin setelah kepergian Chan.
"Mana masih dalam suasana berantem sama pacar," tambah Hansol.
"Nah ... bener, makin suka linglung kan anaknya!" ucap Seokmin menyetujui ucapan Hansol.
"Loh? Masih berantem? Dari kemarin ga selese-selese?" tanya Jun.
"Hmm ... tuh anak bahkan ngerengek mau minta rokok gue saking stresnya," jawab Soonyoung.
"Lu kasih?"
Soonyoung menggeleng, "gue kasih tapi dia kan gabisa nyebat jadi percuma! Satu batang rokok terbuang sia-sia!"
"Gue yakin masalah dia bukan cuman berantem sama Uji atau Laporan dia yang numpuk," gumam Wonwoo membuat mereka semua yang ada di sana menoleh ke arahnya.
"Ya ... maksud gue pasti ada lagi alasan lainnya cuman ya dia atau kita ga menyadarinya," imbuh Wonwoo.
"Maksud Lu apadah? Gue ga ngerti sama bahasa lu!" gerutu Soonyoung.
![](https://img.wattpad.com/cover/280738978-288-k148882.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fortuity || Hoonchan/Chanhoon
FanfictionPerbedaan kebetulan sama takdir tuh apa sih? Kalau gue kebetulan ketemu lo sama gue ditakdirkan ketemu lo, isn't this the same thing? Warn!👀 ✨Hanya fiksi belaka yaaa ✨BxB ✨No baku vers. mungkin kadang-kadang bakal baku, gatau juga sesuai mood edith...