New habit

353 41 6
                                    

Halo ...
aku kembali bersama part baru cerita ini
Btw, happy gose day wkwk
Sembari menunggu gose aku up part baru hehe
Enjoy ayank🥳🥰

🍭🍭🍭

Sudah terhitung dua bulan empat hari semenjak Chan dan Jihoon memutuskan untuk berpacaran "pura-pura". Jihoon yang awalnya mengkhawatirkan sikap canggung dari Chan, kini ia tak perlu mengkhawatirkan apapun lagi. Chan sepertinya sudah terbiasa dengan statusnya dan kehadiran Jihoon.

Jika kita menutup mata bahwa mereka tengah berpura-pura pacaran mungkin saat ini yang dilihat mereka benar-benar seperti seorang kekasih, seperti Jihoon menjemput Chan atau Chan yang mengantar Jihoon, Jihoon yang mengunjungi Chan di tempat latihannya atau Chan yang menemani Jihoon di studio, pergi buat malam mingguan atau sesederhana makan siang di kampus berdua seperti saat ini.

"Pelan-pelan, gaada yang mau ngambil makanan Lo Kak," sungut Chan kesal dengan kebiasaan Jihoon yang memasukkan makanannya sampai sangat penuh ke mulutnya dan cara makannya yang tergesa-gesa.

Jihoon yang tak dapat mengatakan apapun karna makanan yang masih penuh di mulutnya hanya mengangguk walaupun sebenarnya perkataan Chan hanya angin lalu di telinganya. Chan mengangkat sebelah bibirnya lalu menghela napas pasrahnya membiarkan Jihoon melakukan semaunya.

Cekrek

Jihoon mendelikkan matanya menyadari bahwa Chan tengah memotretnya, ia sudah bersiap ingin menceramahi Chan namun apa daya, di mulutnya masih penuh dengan makanan.

Chan memangku pipi kanannya dengan telapak tangan kanannya sembari memperhatikan Jihoon, "Lo gemesin banget deh Kak," ucapnya.

Uhuk ... uhukk ...

Bukannya membantu Jihoon yang tengah tersedak, Chan malah mentertawakan Jihoon yang kini sudah menatapnya dengan tatapan kesalnya.

"Tuh kan ... makin gemesin tau ga sii kak!"

"Diem Lo!" perintah Jihoon.

Chan mengedikkan bahunya dan mengaduk minumnya bersama dengan kekehan gelinya.

"Waah ... waah ... ada anak muda pacaran nih!"

Jihoon dan Chan secara otomatis mengalihkan perhatian mereka kepada sumber suara yang menyapa mereka.

"Bang Nyong, Bang Jun!" panggil Chan antusias sambil melambaikan tangannya.

"Gabung sini Jun, Nyong!" pinta Jihoon.

"Ga ganggu acara pacarannya nih?" goda Jun.

Chan menggeleng dan menggeser posisi duduknya mempersilahkan mereka untuk duduk bersama mereka, "sini Bang ... meja lain udah penuh juga!"

Soonyoung dan Jun menyapukan pandangannya ke seluruh kantin dan benar ... tak ada tempat kosong. Mereka langsung bergabung bersama Chan dan Jihoon dan langsung menyiapkan makanan mereka.

"Nyong, kalian ntar latihan ga?" tanya Jihoon.

Soonyoung mengalihkan pandangannya yang tadinya kepada Jihoon kini kepada sosok di sampingnya, "enggak ... kenapa mau kencan Lu?" tanya Soonyoung.

"Kok nanya aku sih Bang? Kan yang nanya Kak Ji!" gerutu Chan.

"Ya kan pasti berhubungan sama Lu bocah!"

Chan mengerucutkan bibirnya dan menatap Jihoon dengan tatapan meminta Jihoon untuk segera menjelasakannya kepada Soonyoung.

"Yaaa ... gue cuman minta temenin dia buat ke perpus kota doang!" ucap Jihoon.

Fortuity || Hoonchan/ChanhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang