Saat perjalanan pulang sekolah, tiba-tiba ke empat cowok dari geng Arios itu di hadang oleh geng Victor. Di dekat sekolahan, mereka berjumlah 10 orang.
"Lo emang pengecut bar" ucap Satria.
"Kenapa?! Kalian gak berani?" Kekeh Bara.
"Siapa takut!!" Ucap Arya.
"Lo gak kapok tadi malem? Kalau Rega gak punya hati, udah mati lo!" Lanjut Arya penuh emosi.
"Gue gak takut mati! Serang!" Bara, ketua geng Victor itu menginstruksi para anggotanya untuk menyerang Rega dan yang lain.
"Bangsat!!" Umpat Rega, ia mulai berjalan dan memukul rahang Bara.
"Woy ada apa nih anjir berantem" teriak salah satu siswa. Dan semua siswa-siswi pun melihatnya di dekat gerbang. Tak ada yang berani melerai.
"Ada apa sih?" Tanya Lia penasaran.
"Ada yang berantem di depan sekolah" ucap salah satu siswi.
"Kita lihat yuk" ucap Ara. Mereka berjalan cepat ke dekat gerbang.
"Rega" gumam Lia, saat tahu siapa yang berkelahi.
"Kok lawan Rega banyak sih, 4 lawan 10, gak adil itu!" Ucap Ara tak terima.
"Gue harus bantu, tapi gimana, masa iya gue pakai rok!" Batin Lia.
"Nya, baju olahraga lo di loker kan?"
"Iya, kenapa? Jangan bilang lo mau bantuin Rega?" Tanya Anya.
"Iya nya, kasian, mereka udah kewalahan!"
"Lia, jangan gila lo!"
"Gue pinjem baju lo, nanti pulang lo bawa tas gue" Lia memberikan tas nya pada Anya. "Mobil lo masih bisa lewat kok, mereka di arah selatan, dan kita kan pulang ke arah utara, jadi kalian tunggu gue di deket toko depan ya" pinta Lia.
"Iya, hati-hati ya" Lia mengangguk. Ia menerima kunci loker milik Anya, dan segera berlari menuju loker.
Sementara Anya, Veli dan Ara, mereka mulai mengeluarkan mobil. Dan menunggu Lia di toko dekat sama Jaya.
"Semoga Lia gak pa-pa" ucap Ara khawatir.
"Iya" ucap Anya.
"Nekat banget tuh bocah" ucap Veli.
"Udah, taekwondo Lia gak bisa di ragukan lagi, tenang aja" ucap Anya.
Di lain sisi, Lia sedang berganti baju. Selesai ganti baju, Lia memakai topinya dan juga masker nya. Setelah mengunci loker, Lia berlari kebelakang sekolah. Lia memilih lewat sana, agar tidak ada yang curiga.
Ia melihat Arya yang terkapar, dan ingin di tonjok oleh anggota Victor. Lia segera mencegah tangan itu, dan melintir nya lalu menendang perutnya. Sehingga orang itu terkapar tak berdaya. Lia menoleh ke arah Arya, dan ingin menolong Arya.
"Awas belakang lo!!" Teriak Arya. Orang di belakang Lia ingin memukul nya tapi Lia menunduk, dan memukul keras perut cowok itu. Lalu memukul rahang nya, dan hidung nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGIA
Teen FictionBEBERAPA CHAPTER DI REVISI!! Dijodohkan dengan ketua geng motor yang notaben nya dingin, apa lagi dulu sempat menjadi teman kecil. "Hug and kiss me" "Ekhem, hug aja" "Hug and kiss, atau gue-" "Iya iya! Oke! Hug and kiss" __________ TOLONG BIJAK DALA...