Ekstra part 2

49.7K 2.1K 40
                                    

Selamat membaca!

Sebelum itu, aku mau ngucapin sesuatu. Makasih buat kalian yang udah baca cerita aku. Makasih yang selama ini udah support aku dari awal.

Kalian semua baik banget, udah vote, comen, dan support juga. Kita berpisah di part ini dari cerita REGIA.

Semoga, aku bisa buat cerita lebih bagus lagi dari sebelum nya.

Oh ya, chapter ini aku cepetin lagi ya.

Dan part ini, sedikit panjang dari biasanya. Dan santai aja bacanya.

Terimakasih semua.

Happy Reading ✨

•••

Beberapa tahun kemudian.

Nathan sudah mulai tumbuh dewasa, dan anak kedua dari Rega dan Lia pun sudah berusia 4 tahun. Banyak sekali lika-liku kehidupan mereka. Baik itu menyenangkan maupun menyedihkan. Dan kabarnya, anak Rega dan Lia yang kedua ini perempuan.

Sekarang, Rega mulai-mulainya sibuk, pulang hampir menjelang tengah malam. Makan juga kalau tidak di bekalkan oleh Lia, ia tidak akan makan. Lia sampai bingung, apakah waktu 10 menit saja tidak bisa di curi dari sibuknya pekerjaan Rega, hanya untuk makan saja.

Dan di sini lah, di ruang tamu, Lia sedang mondar mandir. Kedua anaknya sudah tidur, jam menunjukkan sudah pukul 22.30, namun suaminya belum pulang. Lia menjadi khawatir akan itu.

Ia juga tidak bisa tidur, jika suaminya belum pulang. Lia mencoba keluar, namun Rega masih belum pulang.

"Nyonya, tuan belum pulang?" Tanya bi sari. Bi sari juga menetap di sini, sudah 10 tahun kira-kira, bi sari menjadi art Lia.

"Eh bibi, iya bi Rega belum pulang, kok aku jadi khawatir ya" ucap Lia gelisah.

"Non berdoa aja, semoga gak ada apa-apa" ucap bi sari mengusap pundak Lia.

"Iya bi, makasih, bibi tidur aja"

"Saya juga nunggu nyonya tidur"

"Gak usah bi, besok bibi harus siapin sarapan anak-anak sama Rega juga kan?"

"Iya nyonya"

"Ya udah, bibi tidur aja, aku gak pa-pa kok di sini sendiri"

"Tapi nyonya-"

"Udah bi, bibi tidur aja" ucap Lia sambil tersenyum.

"Ya sudah kalau begitu, nyonya jangan malam-malam tidur nya"

"Iya bi, makasih" bi Sari pun meninggalkan Lia.

"Kamu kok belum pulang sih ga, aku khawatir nih, di telfon gak aktif" ucap Lia, semakin khawatir.

Tiba-tiba, ada suara mobil, Lia tersenyum senang. Akhirnya, yang di tunggu-tunggu datang juga. Lia keluar, dan Rega pun juga keluar dari mobil.

"Malam sayang" Lia mencium tangan Rega, dan Rega memeluk istrinya.

"Malam juga, kok pulang nya lambat sih, sibuk banget ya?" Tanya Lia. "Atau kamu-"

"Gak usah mikir macem-macem, aku gak selingkuh, dan gak akan selingkuh. Aku udah punya istri yang baik, cantik, dan perhatian sama aku" Rega mengecup kening Lia.

"Makasih, ya udah ayo masuk, terus mandi, aku siapin makan nya dulu ya" mereka pun masuk, Lia tak lupa mengunci pintu nya.

"Gak usah, aku udah makan kok di kantor"

REGIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang