BAB 22 || Menantang✓

45.3K 2.9K 12
                                    

Happy Reading 🍑

.

Pagi ini pasutri muda itu masih tertidur. Keduanya belum mau bangun, dan malah saling mengeratkan pelukan nya. Namun, tiba-tiba ponsel Rega berbunyi, membuat laki-laki itu terbangun. Rega segera meraih ponselnya dan mengangkat telpon nya.

"Hm"

"Baru bangun Lo ga?"

"Hm, ada apa cepetan"

"Kita jadi kan kumpul di markas?"

"Jadi, jam 10"

"Oke deh, gue juga udah dapat info"

"Hm"

Rega langsung mematikan telpon nya sepihak. Ia meletakkan ponselnya, dan beralih menatap sang istri yang masih tertidur.

"Bangun" Rega memainkan hidung Lia dengan cara menekan-nekan nya.

"Ish!" Lia mengusap hidungnya, dan malah membenamkan wajahnya di dada Rega. Cowok itu tersenyum tipis.

"Bangun sayang" Rega mengecup kening Lia, jika hal itu di saksikan oleh Lia langsung, di pastikan jantungnya berdisko saat itu juga.

"Eumh" Lia menggeliat, dan mencoba membuka matanya. Mata Lia menatap objek uang ada di depan nya itu.

"Ngapain Lo peluk-peluk gue?" Lia langsung memundurkan tubuhnya, karena takut Lia jatuh, Rega segera menarik tubuh Lia.

"Lepasin!" Lia membulatkan matanya akan tindakan Rega.

"Pagi-pagi jangan ngomel"

"Ya makanya lepasin tangan Lo!"

"Nanti jatuh"

"Enggak" Rega pun melepaskan tangan nya dari pinggang Lia.

"Main peluk-peluk aja sih!" Kesal Lia, lalu gadis itu bangkit dan berjalan menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi, Lia baru sadar ia tidak membawa handuk.

"Gimana dong nih, panggil Rega aja lah!" Ucapnya berjalan ke dekat pintu, dengan berbalut baju tidur nya tadi.

"Rega! Ambilin handuk gue dong!" Teriak Lia seraya membuka pintu kamar mandi, namun hanya sedikit.

"Dimana?" Tanya Rega.

"Lemari"

Rega mengambil handuk Lia di lemari dan berjalan ke depan pintu kamar mandi.

"Tutup mata lo, jangan sampe ngintip, awas lo kalo ngintip!" Ucap Lia was-was.

"Hmm" Lia membuka perlahan pintu kamar mandi, agar tangan nya bisa mengambil handuk. Lia pun langsung menarik handuk itu, dan mengunci pintu.


"Makasih" ucap Lia.

Setelah ia selesai mandi, gadis itu pergi ke dapur untuk masak nasi goreng. Saat melewati ruang tv, ia melihat Rega yang sedang duduk di sofa.

REGIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang