Happy Reading 🍑
.
Sesampai nya di rumah, Lia membuka pintu, dan langsung masuk di ikuti Rega. Lia menatap seluruh ruangan, mencari keberadaan hewan kesayangan nya.
"Leo, mama pulang!" Lia mencari Leo ke kamarnya, saat di ruang tv tidak ada. Leo kucing pintar, yang bisa membuka pintu. Namun, jika pintu bagian depan, Rega selalu menguncinya jika di rumah tidak ada orang. Contohnya saat sekolah.
Saat Lia membuka pintu kamar, dan mencari keberadaan kucing anggora nya itu, ternyata tidak ada di kamar. Lia langsung panik dan keluar menghampiri Rega.
"Ga, Leo gak ada di kamar" ucap Lia panik.
"Paling juga jalan-jalan, coba cek ke dapur" ucap Rega. "Gue cek ke halaman belakang" Lia mengangguk dan berlari menuju dapur.
"Gimana ga?" Tanya Lia saat melihat Rega dari halaman belakang.
"Leo gak ada di halaman belakang" ucap Rega seraya menggelengkan kepalanya.
Lia menghela nafas berat. "Gimana dong kalau dia sampai hilang?" Tanya Lia khawatir.
"Gue cari ke lantai 3 dulu" Lia mengangguk. Setelah mencari di lantai 3, Leo pun juga tidak ada di sana.
"Ga ada ya?" Tanya Lia saat melihat Rega yang turun dari lantai 3. Rega menggeleng sebagai jawaban.
"Leo gak mungkin hilang, pasti masih ada di sekitar rumah ini, karena pintu depan gue kunci, gak mungkin dia bisa buka" ucap Rega, Lia hanya bisa menghela nafas pasrah.
"Kemana sih kamu Leo?" Lia terduduk lesu di sofa. Rega yang melihat Lia menjadi merasa kasihan.
Rega berjalan keluar rumah, ia mencoba bertanya pada pak Karyo, siapa tahu pak Karyo melihat Leo.
"Eh aden, ada apa den?" Tanya pak Karyo.
"Bapak lihat kucing putih punya nya Lia?" Tanya Rega.
"Oh kucing putih abu-abu itu?" Tanya pak Karyo.
"Iya pak" Rega mengangguk. "Bapak lihat?"
"Bukan lihat lagi, kucing nya mah malah lagi asik tidur di ruangan saya" ucap pak Karyo seraya terkekeh. Pak Karyo memiliki ruangan sendiri, di sebelah garasi mobil di sana ada ruangan. Cukup untuk ia tidur, mandi dan ada juga dapur kecil.
"Sekarang mana pak?" Tanya Rega.
"Ada den, ayo mari" Rega pun mengikuti pak Karyo ke ruangan nya.
"Tadi dia lapar kayaknya den, terus saya kasih ikan" ucap pak Karyo seraya menatap Leo yang tertidur.
"Makasih ya pak"
"Sama-sama den"
"Leo" panggil Rega, kucing itu pun langsung terbangun. "Sini" ucap Rega, dengan putihnya kucing itu turun dari sofa.
Meong meong meong
Leo mendusel di kaki Rega, Rega pun menggendong nya. "Makasih pak"
KAMU SEDANG MEMBACA
REGIA
Teen FictionBEBERAPA CHAPTER DI REVISI!! Dijodohkan dengan ketua geng motor yang notaben nya dingin, apa lagi dulu sempat menjadi teman kecil. "Hug and kiss me" "Ekhem, hug aja" "Hug and kiss, atau gue-" "Iya iya! Oke! Hug and kiss" __________ TOLONG BIJAK DALA...