Half Blood [END]

HB | 9.0

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN KEJADIAN HANYA KEBETULAN SEMATA, DAN MURNI DARI IMAJINASI PENULIS.

MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN.

TERIMA KASIH.

**** Half Blood - 9.0 ****

Eve harus bercinta dengan vampir.

Kalimat tersebut terus berputar di pikiran Dexter. Kepalanya bahkan sampai miring ke kanan, hanya untuk mencerna maksud dari kalimat tadi.

Bercinta?

Bercinta dengan vampir?

Bercinta itu maksudnya...

Dexter tak melanjutkan pemikirannya karena ia mulai mengerti. Ia langsung menegakkan kepalanya kembali. Seandainya ia seorang manusia, wajahnya pasti sudah memerah karena malu saat ini.

Brengsek. Apa tidak ada cara lain selain itu?

Eve baru tujuh belas tahun.

Dexter mengetik balasan pada Anthony, ia mulai resah sekarang. Bisa-bisanya Anthony dan Sayre mengusulkan hal yang tidak masuk akal seperti bercinta.

Bercinta dengan vampir lagi.

Apa mereka lupa jika Eve masih dalam bentuk manusia? Jika vampir dan manusia bersama apalagi dalam jarak yang lumayan dekat, bukan bercinta yang akan mereka lakukan, tapi pertumpahan darah. Bisa-bisa darah Eve dihisap hingga tak bersisa, apalagi darah Eve sangat harum dan menggoda.

Kak... Kau tidak sedang bercanda bukan.

Dexter mulai mengetik pesan balasan yang pasti sedang di tunggu oleh mereka.

Atau mungkin kau salah ketik. Bercinta? Yang benar saja kak. Dia baru tujuh belas tahun.

Dexter tak perlu menunggu lama karena balasan pesan dari Anthony muncul tiga detik berikutnya.

Aku yakin aku mengetik kalimat yang benar Dexter. Bercinta. Dan bukankah usia 17 sudah legal untuk melakukan hubungan badan. Dia sudah dewasa.

Dexter hanya bisa menggelengkan kepalanya tidak percaya.

Apa tidak ada cara lain kak? Sekalipun dia harus bercinta, kenapa harus dengan vampir?

Tidak ada Dexter. Itu satu-satunya cara agar Eve ditandai menjadi milik seorang vampir. Dengan begitu bau vampir akan menjadi satu dengannya, sehingga Judah tidak akan sudi untuk menyentuhnya. Apalagi menghisap darahnya.

Oke... Dexter rasa hal itu cukup masuk akal. Hampir kebanyakan vampir memang tidak suka mencium bau vampir lain, entah apa sebabnya. Apalagi jika harus menghisap darah yang sebelumnya susah dihisap vampir lain, rasanya seperti memakan sampah. Kasus Maddox sepertinya pengecualian. Vampir satu itu mau-mau saja menghisap darah Yuca padahal sebelumnya Yuca sudah menjadi santapan Scott Avaran.