Half Blood [END]

HB | 20.0

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN KEJADIAN HANYA KEBETULAN SEMATA, DAN MURNI DARI IMAJINASI PENULIS.

MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN.

TERIMA KASIH.

**** Half Blood - 20.0 ****

"Bagaimana keadaan luka ku?" Tanya Judah pada Jane yang tidak pernah absen merawatnya.

"Semakin membaik." Jawab Jane sambil membersihkan luka di tubuh Judah menggunakan kain bersih yang ia celupkan pada sebuah wadah berisi air kecoklatan.

"Kau belum menjawab, air apa yang kau gunakan untuk membersihkan luka ku itu, Jane."

"Ramuan Wulian. Aku ingat pernah membaca buku ramuannya dulu. Kebetulan yang ku baca adalah ramuan untuk mengobati luka berat bagi vampir. Ternyata ampuh juga."

Judah tersenyum kecil pada pasangannya tersebut, dan menerima kecupan Jane dengan panas.

"Cepatlah pulih. Aku sudah tidak tahan." Bisik Jane sambil meremas pelan gundukan di pangkal paha Judah.

"Tunggu saja sayang."

Jane membawa wadah itu keluar dari kamar Judah, dan berpapasan dengan Marco yang ingin masuk ke sana dengan kantong darah ditangannya.

"Ini darah untuk anda pagi ini tuan."

"Bagaimana?" Tanya Judah. "Kau menemukan persembunyian klan Rainhart saat ini?"

"Mereka berada di Mountain view tuanku, tapi half blood itu tidak bersama mereka."

"Kenapa? Apa dia sudah kembali pulang ke rumahnya sendiri?"

"Sepertinya para werewolf berhasil membawanya pergi. Karena Dexter Rainhart juga menderita luka seperti yang anda alami."

"Begitukah?" Judah termenung sebentar. "Jika half blood itu ada bersama para kawanan werewolf, maka semakin sulit bagi kita untuk mendapatkannya."

"Saya mendengar banyak hal yang klan Rainhart bicarakan tadi tuanku."

"Kau dengar apa saja?"

"Half blood itu sepertinya baru saja hamil dan keguguran. Sayre bilang jika dalam waktu dekat half blood itu akan berubah menjadi vampir sepenuhnya, sehingga mereka perlu memikirkan cara untuk membawa half blood itu keluar dari sarang werewolf."

"Hamil? Keguguran?" Mata Judah melebar mendengar hal tersebut.

"Benar tuanku."

"Kurang ajar. Untuk membuat kita tak bisa menyentuh half blood jahanam itu, mereka membujuknya untuk berhubungan badan rupanya. Siapa vampir yang melakukannya?"