Half Blood [END]

HB | 5.0

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN KEJADIAN HANYA KEBETULAN SEMATA, DAN MURNI DARI IMAJINASI PENULIS.

MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN.

TERIMA KASIH.

**** Half Blood - 5.0 ****

Tekanan rasa sakit itu sudah tidak ada, tapi Sayre belum bisa bergerak sama sekali. Tubuhnya seakan masih mengingat bagaimana setiap sendi nya kaku seolah berubah menjadi besi, yang jika dipaksa untuk bergerak akan patah dan menimbulkan sakit yang sangat luar biasa.

Jadi Sayre hanya bisa diam, saat Scott Avaran mengikat tubuhnya melingkar pada sebuah tiang, dengan kedua tangan ditarik kebelakang.

"Wah... Ternyata vampir sombong ini memang tak berdaya jika berhadapan dengan mu kak." Ujar Scott membuat Jane tersenyum.

Mata Jane yang memerah sama sekali tak berkedip saat menatap sosok Sayre yang terikat tak berdaya. Sudah lama ia ingin melakukan hal ini sejak Judah menaruh perhatian besar pada Sayre.

Bukan. Judah bukannya tertarik sebagai pria pada wanita, Jane tahu itu. Tapi tetap saja Jane merasa cemburu.

Disaat vampir lain mati mengenaskan ketika menolak bergabung dengan mereka setelah diberi tawaran berkali-kali, Sayre justru dibiarkan melenggang bebas. Bahkan Judah langsung berteriak pada Jane ketika Jane memberikan pelajaran pada Sayre menggunakan kekuatannya.

"Jangan apa-apakan dia Jane. HENTIKAN."

Itu adalah kali pertama Judah membentak Jane dihadapan para Avaran yang lain. Dan sejak itu Jane sakit hati pada vampir satu ini. Sayre Lynch.

Bahkan setelah itu Judah membiarkan Sayre pergi dan tetap menunggu vampir satu ini untuk bergabung bersama mereka. Dan tidak boleh ada satupun dari klan Avaran yang boleh menyentuh Sayre tanpa seijin Judah.

Jadi ketika kemarin Judah memerintahkan mereka menangkap half blood beserta Sayre, Jane langsung mengusulkan hal ini. Membawa Sayre secara paksa menggunakan kekuatannya.

Judah tak menolak. Entah apa yang sedang direncakan vampir pria itu, yang jelas Jane sangat puas bisa menggunakan kekuatannya untuk menyiksa Sayre.

Ia sendiri heran, apa yang membuat Sayre istimewa di mata Judah. Vampir ini bahkan sepertinya tidak punya kekuatan.

"Kerja bagus."

Seruan suara Judah dari arah belakang Jane membuat Jane tersenyum senang. Bola mata kemerahannya telah berubah menjadi keemasan, wanita itu berbalik menyambut Judah dan memeluk pinggang pria tampan itu untuk memberikan kecupan di bibir.

Judah menerimanya dan melumat bibir Jane dengan panas, tapi sebelum lumatan kedua Jane dapatkan, Judah sudah melepas tubuhnya dan berjalan mendekati sosok Sayre yang masih terduduk dengan kepala menunduk.