Half Blood [END]

HB | 4.0

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN KEJADIAN HANYA KEBETULAN SEMATA, DAN MURNI DARI IMAJINASI PENULIS.

MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN.

TERIMA KASIH.

**** Half Blood - 4.0 ****

Entah kenapa jumlah vampir yang klan Rainhart yang hadapi semakin lama semakin bertambah. Dan semuanya adalah vampir baru.

Satu vampir dari klan Rainhart bisa menghadapi tiga sampai empat vampir sekaligus. Dan hampir semua anggota klan Rainhart ditambah Sayre dan Vanilla menggeram marah, karena mereka menyadari bahwa diam-diam klan Avaran sudah menyiapkan pasukan vampir baru. Hal yang paling tidak diperbolehkan dalam dunia vampir.

Menjadikan manusia sebagai vampir secara paksa sudah diharamkan dalam dunia vampir. Namun masih ada yang melanggar hal tersebut. Apalagi sampai membuat vampir baru untuk dijadikan pasukan seperti yang Avaran lakukan saat ini, jelas hal tersebut tidak bisa dimaafkan.

Karena itu mereka semua bertarung dengan marah.

Sayre berhasil melepas kepala musuhnya yang ke lima saat ia berbalik dan jatuh berlutut akibat serangan rasa sakit di dadanya.

Jantung vampir memang sudah tidak berfungsi. Tapi apa yang Sayre rasakan saat ini benar-benar sakit seakan jantungnya diremas kuat oleh seseorang.

Wanita itu bahkan tidak bisa berteriak. Jatuh berlutut dengan mulut terbuka. Seandainya airmata nya bisa keluar, mungkin ia sudah menangis sekarang akibat sakit yang ia rasa.

Sendi-sendi di dalam tubuhnya seakan mati rasa. Sayre bahkan tak bisa menggerakkan satu jaripun. Bahkan untuk berkedip pun ia tidak bisa.

Jangan. Jerit Sayre dalam pikirannya.

Please jangan dia.

Hanya ada satu vampir yang Sayre kenal bisa melakukan hal ini. Mengirim rasa sakit tanpa menyentuhnya. Satu vampir yang sebisa mungkin dihindari oleh semua vampir.

Satu-satunya vampir yang membuat klan Avaran ditakuti. Satu-satunya vampir yang membuat klan Avaran sok berkuasa diatas yang lain.

Dia Jane Avaran. Pasangan Judah yang diberi keistimewaan memberi rasa sakit pada lawannya melalui pikiran.

Rasa sakit yang membuatnya ingin mati saja.

Sepasang kaki terlihat berdiri di depan Sayre yang berlutut.

"Well... Tak mendapat manusia half blood tersebut tak masalah. Kami juga bisa mendapatkan mu."

Suara itu suara Scott Avaran.