CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN KEJADIAN HANYA KEBETULAN SEMATA, DAN MURNI DARI IMAJINASI PENULIS.
MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN.
TERIMA KASIH.
**** Half Blood - 16.0 ****
Aaaauuuuuu...
Suara itu membuat Dexter menghentikan laju larinya. Begitu pula dengan Maddox dan yang lain.
"Kau dengar bodoh. Kau mau membahayakan kita semua." Desis Adam sangat kesal pada adiknya yang dulu sering ia puja karena tidak banyak bicara.
"Sudahlah Adam... Biarkan. Jika Jasmine ada dalam posisi Eve, kau pun akan melakukan hal yang sama." Ujar Felix membuat Adam bungkam.
"Ayo kembali." Ajak Hebron.
"Tidak bisa. Yang lain bahkan menyusul kita kemari." Kata Dexter membuat mereka semua terkejut.
Benar saja kurang dari lima menit semua klan Avaran berkumpul disana. Adam, Felix, Hebron, dan Maddox menatap tajam pasangan mereka yang sedang cengengesan.
"Maaf." Ujar Anthony tampak bersalah. "Aku tidak bisa menjaga mereka."
Tak ada yang menyahut sampai Sayre mengatakan hal lain agar suasana tegang diantara mereka mulai mencair.
"Karena kita semua sudah berkumpul disini, dan tidak ada satu orang pun yang mau ditinggal, bagaimana kalau kita mencari Eve bersama. Wulian juga seorang vampir, dan dia pasti akan menghindari manusia serigala ini. Jadi kita cari dia di luar hutan, ditempat yang kiranya cukup tersembunyi. Dia selalu menghindari tinggal dalam sebuah bangunan. Dia memilih mendirikan sebuah tenda di dekat mata air. Jadi lebih baik kita telusuri aliran sungai yang ada disini. Aku yakin dia tidak akan pergi jauh, karena dia tiba-tiba datang menyerang ku tadi, dan lagi kondisi Eve juga cukup mengkhawatirkan jika dipaksa untuk pergi sejauh mungkin."