HB | 12.0

2.7K 378 203
                                    

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN KEJADIAN HANYA KEBETULAN SEMATA, DAN MURNI DARI IMAJINASI PENULIS.

MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN.

TERIMA KASIH.

**** Half Blood - 12

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**** Half Blood - 12.0 ****

"Jadi aku sudah bisa pulang kan sekarang?"

Dexter berhenti mengikat tali sepatu Eve saat mendengar pertanyaan itu. Eve sedang menikmati sarapan paginya yang terlambat, dan sudah berpakaian lengkap. Sebuah hoodie dan celana training yang terlihat kebesaran di tubuh mungilnya.

Seharusnya dua jam yang lalu mereka sudah meninggalkan rumah pondok tersebut dan pergi ke Mountain View untuk bergabung bersama klan Rainhart. Tapi Dexter tidak bisa berhenti menyentuh Eve. Bahkan setelah satu ronde lagi setelah Eve bangun tak membuat Dexter puas. Apalagi setelah itu mereka memutuskan mandi bersama di bawah air terjun, dan Dexter langsung ketagihan melakukannya disana.

Sepertinya setelah ini mereka akan menjadikan tempat ini sebagai tempat favorit mereka untuk bercinta. Dan mungkin Maddox akan marah saat mengetahui hal tersebut nanti.

Tapi Dexter tak peduli. Karena seingatnya, Maddox punya banyak tempat favorit yang seperti ini. Apalagi Maddox dan Yuca sudah terlalu sering melakukannya disini, jadi mungkin tidak akan ada masalah seandainya Dexter minta ijin untuk memakai tempat ini nanti.

Hanya saja pikiran Dexter tentang hal itu harus dialihkan karena mendengar perkataan Eve tentang rumahnya, yang berkaitan dengan kedua orang tuanya. Dexter masih belum siap memberi tahu Eve tentang kenyataan yang menimpa Irina dan Rowen, jadi ia hanya memberi jawaban netral

"Kita temui Sayre dan Anthony dulu ya."

Apa yang Dexter katakan membuat Eve tak berselera makan lagi. Ia meletakkan makannya begitu saja dan mulai melipat tangan di dada. Kakinya ia tarik dari jangkauan Dexter. Untuk mempercepat waktu Dexter memang menawarkan diri memakaikan sepatu pada kaki Eve. Dan untung saja sepatu yang tadi ia belikan juga cukup pas di kaki mungilnya.

"Bukankah kita sudah melakukannya? Seharusnya tidak apa-apa jika aku berkeliaran di luar sana kan." Balas Eve.

Dexter masih memikirkan jawaban yang sesuai, saat ia mulai teringat sesuatu.

"Darimana kau tahu tentang hal itu?" Balas Dexter. "Darimana kau tahu kalau bercinta bisa membuat mu aman?"

"Aku membaca pesan mu dengan Anthony kemarin."

Tubuh Dexter membeku, sedikit takut kalau Eve juga membaca pesan Anthony mengenai orang tua Eve. Ia menunggu reaksi Eve sebentar, tapi sepertinya apa yang ia takutkan tidak terjadi.

Half Blood [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang