HB | 0.2

1.8K 374 90
                                    

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN KEJADIAN HANYA KEBETULAN SEMATA, DAN MURNI DARI IMAJINASI PENULIS.

MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN.

TERIMA KASIH.

**** Half Blood - 0.2 ****

Marco Avaran melakukan ini semua untuk balas budi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Marco Avaran melakukan ini semua untuk balas budi. Berkat Judah lah ia sampai detik ini dia masih bisa melihat dunia. Kalau tidak, mungkin sudah lebih dari lima ratus tahun yang lalu ia tewas.

Marco terlahir dengan tubuh lemah dan sakit-sakitan, ditengah keluarga yang berkecukupan dan memiliki banyak anak. Ia sering kali diabaikan, dan menjadi korban perundungan oleh saudaranya sendiri. Orang tuanya hanya menutup mata melihat hal itu. Mereka menganggap Marco hanya beban.

Berulang kali ia ditawarkan pada beberapa orang untuk diangkat menjadi anak, tapi semua menolaknya. Karena tubuh Marco yang lemah, meski wajahnya cukup rupawan.

Sampai suatu ketika, para kakaknya berhasil membuatnya sekarat. Atau mungkin sejak awal mereka berniat membunuhnya. Entahlah, tapi saat itu Judah melihatnya, dan membantunya. Merubah Marco menjadi vampir sehingga ia bisa balas dendam.

Ia menghabisi seluruh keluarganya, menghisap darah mereka hingga tak bersisa. Setelah itu ia pergi dari sana, mengikuti Judah kemanapun ia pergi. Sampai detik ini.

Jika dulu Judah melakukan sesuatu untuk menyelamatkannya, maka kini giliran Marco lah yang akan melakukan sesuatu untuk Judah. Termasuk merayu manusia agar bisa mengandung bayinya.

Entahlah sudah berapa banyak jatuh korban darinya karena hal ini, yang jelas benihnya belum benar-benar berhasil. Semua wanita yang mengandung anaknya harus tewas dihari-hari pertama mengandung.

Tapi Marco tak putus asa, seperti yang teman-temannya lakukan. Justru semakin tahun semua terasa semakin mudah. Apalagi dengan kecanggihan jaman seperti sekarang, dimana teknologi mulai berkembang. Marco semakin dipermudah dalam melakukan tugasnya.

Ia bahkan bisa melakukan threesome bersama dua wanita untuk lebih cepat menghasilkan half blood. Dan para wanita itu tak pernah menolak, tidak ada yang bisa menolak pesona Marco Avaran selama ini. Manusia manapun, kecuali laki-laki, bayi, dan orang tua.

Dan seperti malam-malam sebelumnya, Marco ada di tempat ini. Disalah satu klub malam, di sebuah kota yang sering mendapat julukan kota penuh dosa, Las Vegas.

Baru seminggu klan Avaran pindah kesini. Ini mungkin ketiga kali nya mereka menginjakkan kaki di benua Amerika, setelah bertahun-tahun berpindah-pindah di daratan Eropa.

Tidak seperti Eropa yang memiliki iklim sejuk, kebanyakan di Amerika justru memiliki tempat yang cukup panas, tempat yang akan selalu dihindari oleh para vampir. Tapi justru tempat inilah yang sesuai untuk berkembang biak. Wanita memamerkan tubuhnya kemana-mana tanpa tahu malu, dan mudah dirayu.

Half Blood [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang