HB | 10.0

2.3K 396 190
                                    

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN KEJADIAN HANYA KEBETULAN SEMATA, DAN MURNI DARI IMAJINASI PENULIS.

MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN.

TERIMA KASIH.

**** Half Blood - 10

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**** Half Blood - 10.0 ****

"Kau pikir apa yang sedang kau lakukan? Keluar dari sana dan cepat kenakan pakaianmu."

Eve yang tengah bermain air mulai menoleh kearah Dexter, ia yakin Dexter sempat melihatnya tadi. Tapi sekarang vampir itu kembali membelakanginya. Sepertinya vampir satu ini malu-malu kucing. Umumnya jika ada perempuan telanjang di depan laki-laki, maka si laki-laki tak akan melepas kesempatan. Tapi lain halnya dengan Dexter. Ia malah membalikkan badan melihat keadaan Eve saat ini.

"Aku sedang mandi."

"Untuk apa mandi?" Balas Dexter, dari nada suaranya laki-laki itu terdengar sangat kesal.

"Aku bukan kau yang betah tidak mandi seharian." Jawab Eve dengan ketus. Ia kembali bermain air agar tidak tersulut emosi karena kelakuan Dexter yang sok acuh.

Sepertinya butuh tenaga ekstra bagi Eve untuk menaklukan laki-laki seperti Dexter. Ia bahkan sampai harus membuang harga dirinya sendiri dan telanjang di depan laki-laki itu, tapi tetap saja Dexter tak meliriknya. Jangan-jangan vampir satu ini gay?

Ah masa bodoh... Air sungai itu tidak terlalu dingin dan Eve sedang ingin bermain air sepuasnya saat ini. Sudah lama ia tidak berenang di alam bebas. Terakhir kali ia main di sungai saat ia berusia enam tahun. Irina langsung memarahi Eve dan mengurungnya di dalam rumah. Sejak itu juga kolam renang di buat di halaman belakang rumah mereka. Hanya untuk Eve, karena Irina tidak suka Eve berkeliaran di alam bebas seperti anak-anak lainnya.

Tapi percuma saja kolam itu dibuat, Eve tak pernah mau berenang di sana. Menurut Eve rasanya sangat berbeda, saat berenang di air kolam dan air sungai. Jadi mumpung tidak ada Irina saat ini, Eve bisa bebas bermain air sungai sesukanya.

"Keluar dari sana sekarang atau aku akan meninggalkanmu sendirian disini." Seru Dexter saat tahu Eve masih berada di tempatnya.

Tidak, Dexter tidak melihat. Dexter juga tidak mengintip, ia mendengar gelak tawa Eve dan suara kecipak air yang tengah di lempar-lempar. Sudah pasti Eve masih ada di dalam air sungai saat ini.

Tak ada balasan dari Eve.

"Heh.. kau dengar aku tidak." Seru Dexter lagi karena merasa diacuhkan.

"Kenapa kau tidak diam dan melepas pakaianmu untuk bergabung dengan ku disini." Balas Eve membuat Dexter melotot tak percaya.

Apa gadis ini sudah gila?

Dia sengaja memancing Dexter.

Vampir itu sudah bersiap melontarkan kalimat pedas lainnya saat telinganya yang tajam mendengar derap langkah kaki yang tengah berlari menuju ke arah mereka. Bukan satu atau dua orang, melainkan gerombolan. Dengan secepat kilat Dexter mulai mengambil pakaian Eve dan mengangkat tubuh Eve dari dalam sungai. Selanjutnya ia memanjat pohon dan kembali ke atas. Ke tempat mereka menyembunyikan diri selama ini.

Half Blood [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang