Min Suga seorang lelaki tampan yang akhir akhir ini menjadi lebih dingin karena sang kekasih yang menghilang tanpa kabar. Sampai akhirnya senyuman yang telah lama hilang itu muncul kembali saat ia bertemu dengan seorang gadis polos berhati lembut ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vernon bersama dengan asistennya berada di sebuah bar yang tidak jauh dari rumah sakit. Vernon dengan tatapan kosong menatap gelasnya yang menyisakan sedikit wine.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apakah anda baik baik saja?" Tanya sang asisten sambil menuangkan kembali wine ke gelas Vernon.
Vernon hanya terdiam tak menjawab pertanyaan sang asisten yang sedari tadi hanya dia diamkan.
"Alex... apa aku harus mengatakannya pada Yerina?" Ucap Vernon kepada asistennya yang diketahui bernama Alex tersebut.
"Akan jauh lebih baik jika nona Yerina tau soal ini. Lagipula hal ini bisa turut menjawab alasan tuan muda mengacuhkan nona Yerina." Jawabnya sambil menatap serius Vernon.
"Aku takut. Aku takut jika Yerina tau kebenarannya dia akan menjauhiku. Kali ini aku benar benar tidak bisa membiarkannya jauh dariku." Ucap Vernon sambil tertunduk.
"Saya percaya nona Yerina akan mengerti dan memahami posisi anda tuan. Nona Yerina benar benar sangat menyangi anda." Jawab Alex mencoba meyakinkan Vernon untuk memberitahu Yerina yang sebenarnya.
Vernon menatap sekilas asistennya itu lalu menenggak habis wine yang ada digelasnya.
🍭🍭🍭
Suga bersama dengan teman-temannya tengah asik bermain gitar dan bernyanyi ria di lorong sekolah yang sepi. Suga menghentikan petikan pada senar gitarnya saat salah satu temannya menyeletuk. Dia adalah si ketua dewan sekolah, Choi Soobin. Ya, Soobin adalah salah satu teman dekat Suga karena mereka berada pada satu tim basket yang sama.
"Apa kalian tau soal siswi baru di sekolah ini?" Ucap Soobin sedikit menyondongkan kepalanya ke kerumunan teman temannya.
"Siapa?" Tanya Dino.
"Arra Yoon, namanya Arra." Jawab Soobin yang sontak membuat Suga menoleh dan melemparkan tatapan tajamnya.
"Dia gadis yang cantik. Tadi pagi aku bertemu dengannya. Dia bilang sudah 5 bulan sekolah di sini. Tapi kenapa aku baru tau? Andai saja aku tau lebih awal aku akan merekrutnya menjadi anggota dewan sekolah. Dengan begitu aku punya waktu untuk mendekatinya. Iya kan?" Ucap Soobin dengan cepat.
