🍭🍭🍭
Author POV
3 minggu telah berlalu. Arra masih saja setia dengan tidur panjangnya. Kondisinya tidak jauh berbeda dengan hari harinya yang lalu. Bengkak yang ditimbulkan dari kecelakan tersebut sudah mulai hilang. Luka yang ada di tubuh dan wajahnyapun juga sudah mulai mengering. Tapi entah kenapa Arra belum juga sadar. Dokter mengatakan itu karena cedera otak yang Arra alami akibat dari kecelakaan tersebut. Tak ada yang bisa dilakukan selain berdoa.
Sepulang sekolah Celline, sahabat satu satunya Arra di sekolah mampir untuk menengok kondisi Arra di rumah sakit. Ia bertemu dengan mama Arra yang sedang menemani Arra.
"Selamat sore tante." Sapa Celline.
"Oh kau datang?"
"Aku mampir kesini setelah kelasku selesai tadi." Jawab Celline
Mama Arra membalasnya dengan senyuman, "Terimakasih ya, kau selalu kemari dan memberikan perhatian kepada Arra."
"Bukan apa apa tante. Sebagai teman Arra aku rasa memang seharusnya aku melakukan ini." Jawab Celline.
"Oh ya, apa tante sudah makan? Aku tadi sempat mampir membeli ini." Ucap Celline sambil meletakkan bingkisan ke atas meja.
"Orang orang mengatakan sup ayamnya sangat enak di tempat itu, jadi aku mampir membelinya untuk tante." Lanjut Celline.
"Wah terima kasih banyak Celline, kau sangat baik. Kau tidak hanya memperhatikan Arra tapi kau juga memperhatikanku. Terimakasih ya." Ucap mama Arra diikuti dengan senyuman.
"Bagaimana kondisi Arra? Apa sudah ada kemajuan?" Tanya Celline yang hampir saja melupakan tentang Arra.
"Seperti yang kau lihat. Belum ada perkembangan. Entah sampai kapan ia akan tertidur seperti ini. Dokter pun tidak bisa memastikannya." Jawab mama Arra menatap prihatin putri semata wayangnya.
"Arra gadis yang kuat tante. Dia tidak akan menyerah begitu saja. Dia akan segera bangun. Percayalah." Ucap Celline.
Mama Arra tersenyum, "Entah sudah berapa kali kau mengatakan hal itu kepadaku."
"Ah, apa kau tak apa jika ku tinggal pulang sebentar untuk mengambil keperluanku di rumah?" Ucap mama Arra.
"Iya tak apa, aku akan menemani Arra disini." Jawab Celline.
"Baiklah. Aku akan membawa ini dan memakannya di rumah saja. Aku tinggal ya." Ucap mama Arra lalu meninggalkan Celline berama dengan Arra.
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Mine
FanfictionMin Suga seorang lelaki tampan yang akhir akhir ini menjadi lebih dingin karena sang kekasih yang menghilang tanpa kabar. Sampai akhirnya senyuman yang telah lama hilang itu muncul kembali saat ia bertemu dengan seorang gadis polos berhati lembut ya...