🌻Part 8 - realize🌻

141 83 1
                                    

🍭🍭🍭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍭🍭🍭

6.00 AM

Suga baru saja sampai dirumahnya. Ia harus berangkat sekolah hari ini. Tetapi melihat Arra seperti itu membuatnya sedikit khawatir. Entahlah, tetapi ia merasa Arra sedikit berbeda dari biasanya. Ia tau mungkin Arra merasa tak enak padanya karena merasa Arra selalu merepotkan Suga, tapi tidak, Suga tak pernah merasa direpotkan dengan Arra. Ia melakukan itu semua tulus dari hati karena memang ia ingin melakukannya.

"Dari mana saja kau? Apa kau menginap dirumah gadis itu?" Tanya mama Suga yang tiba tiba muncul.

Suga hanya melirik mamanya sekilas.

"Tidak. Semalam aku bertemu dengan Arra, jadi aku mengantarnya pulang, tetapi malah aku tertidur dirumahnya." Jawab Suga sedikit malas.

Mendengar nama Arra membuat ekspresi mama Suga seketika berubah.

"Benarkah? Apakah terjadi sesuatu dengan kalian berdua semalam?" Tanya mamanya penasaran.

"Apa maksudmu ma? Aku hanya mengantarnya pulang dan malah tertidur dirumahnya. Mama itu berfikir apa?" Tanya Suga kesal.

Mamanya hanya tersenyum kecut.

"Kenapa mama tidak menanyakan kabar Yerina? Kenapa malah bertanya soal Arra?" Tanya Suga.

"Memangnya kenapa? Aku lebih menyukai Arra daripada Yerina." Jawab mamanya lalu berlalu pergi meninggalkan Suga.

"Bukankah seharusnya dia menyukai Yerina pacarku, bukan malah gadis lain yang baru dia kenal." Gumam Suga.

"Yak! Min Suga! Cepatlah mandi! Apa kau ingin terlamabat pergi ke sekolah?" Bentak mamanya yang melihat Suga masih bengong ditempat.

Sugapun segera naik ke kamarnya dan segera mandi. Saat mandi tiba tiba ia merasakan sakit di perut bagian bawahnya. Ia tak menghiraukan rasa sakit itu, dan memilih untuk segera menyelesaikan mandinya dan segera bersiap.

Setelah selesai bersiap segera ia sarapan dan berangkat ke sekolah.

Sesampainya di sekolah, ia tak sengaja bertemu dengan Chelline di parkiran. Dan tanpa pikir panjang Suga menghampirinya.

"Hei kau!" Panggil Suga.

Chelline menoleh.

"Aku?"

"Iya. Kau."

"Hah? Yang benar saja kau ini. Kau kan tau namaku kenapa memanggilku seperti itu?" Tanya Chelline kesal.

"Apa kau gila?" Ucap Suga secara tiba tiba.

"Apa maksudmu?"

"Kau meninggalkan Arra tadi malam dalam keadaan mabuk. Apa kau itu sudah gila?" Ucap Suga membuat Chelline sedikit terkejut.

She is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang