🍭🍭🍭
8.30 PM
Author POV
Suga terus melajukan mobilnya membelah jalanan ibukota. Suga marah dengan dirinya sendiri. Kenapa ia begitu bodoh selama ini. Mengharapkan banyak tentang Yerina yang faktanya tidak bisa diharapkan banyak olehnya. Suga yang rela berdebat dan membantah ibunya sendiri hanya untuk memebela Yerina. Yerina yang malah membalasnya dengan kebohongan. Suga sebenarnya sangat sedih, melihat kenyataan mengenai Yerina dengan kondisi mentalnya. Suga tidak bisa meninggalkan Yerina dalam kondisi seperti itu, tetapi egonya berkata lain. Kebohongan Yerina membuat Suga buta akan penjelasan Yerina.
"Kenapa?! Kenapa kau berbohong Yerina! Kenapa!" Teriak Suga dari dalam mobil sambil memukul mukul stir mobilnya.
Traffic light yang tiba tiba berubah merah membuat Suga secara mendadak mengerem mobilnya yang melaju cukup kencang.
Suga mencoba menenangkan dirinya, menyandarkan tubuhnya, dan membuka kaca mobilnya membiarkan udara malam menyapu wajahnya. Ia menyipitkan matanya saat melihat sesuatu yang tidak asing dimatanya.
Arra, ia melihat Arra dengan seorang pria yang ia kenal. Vernon. Arra dan Vernon terlihat sangat dekat, mereka tertawa bersama, dan bercanda. Entah kenapa pemandangan ini membuat hatinya semakin terluka.
Ada apa dengan Suga, apa mungkin ia menyukai Arra. Apa itu juga yang menjadi alasan mengapa Suga menjadi sangat emosional dengan Yerina hingga penjelasan Yerina tidak mempan.
🍭🍭🍭
Arra POV
Setelah makan, Vernon mengajakku pergi ke tempat yang aku pikir ini seperti Pekan Raya. Ada konser musik yang sedang berlangsung, pedagang makanan disepanjang jalan, dan penjual pernak pernik cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Mine
FanfictionMin Suga seorang lelaki tampan yang akhir akhir ini menjadi lebih dingin karena sang kekasih yang menghilang tanpa kabar. Sampai akhirnya senyuman yang telah lama hilang itu muncul kembali saat ia bertemu dengan seorang gadis polos berhati lembut ya...