•
Sore itu, suasana langit cukup cerah. Matahari masih terlihat disisi barat. Yerina terlihat sangat cantik dengan dress yang ia kenakan. Ia ada janji dengan Arra untuk bertemu sore itu.
"Mau kemana kau?" Tanya Vernon yang tiba tiba saja masuk ke dalam kamar Yerina.
"Kenapa tidak ketuk pintu dulu?" Ucap Yerina.
"Pintunya tidak sepenuhnya tertutup. Kau mau kemana sih?" Tanyanya lagi.
"Bertemu dengan Arra." Jawab Yerina sambil merapikan makeup nya.
Vernon dibuat kaget dengan ucapan Yerina
"Hah? Apa kau akan berkelahi dengannya?" Tanya Vernon yang masih saja mengira Yerina dan Arra belum juga akur.
Yerina langsung memutar tubuhnya menghadap Vernon yang duduk di tempat tidurnya.
"Apa maksudmu! Jangan bilang begitu! Aku sudah berbaikan dengan Arra." Ucap Yerina sedikit kesal.
"Kau hampir membunuhnya dan sekarang kau berlagak seperti kalian adalah bff, hm?" Ucap Vernon meledek.
"Berhenti mengungkit masalah itu Vernon!" Ucao Yerina semakin kesal.
"Apa kau mencoba melupakan itu?"
Yerina terdiam sejenak dan kembali menghadap cermin.
"Tidak. Aku tidak akan pernah melupakan tindakan jahat ku kepada Arra. Aku akan selalu mengingatnya hingga akhir." Ucap Yerina sambil menatap dirinya di cermin.
"Jangan begitu. Kau juga harus bahagia, mengerti!" Ucap Vernon.
Yerina hanya tersenyum samar mendengar ucapan Vernon.
Setelah selesai berdandan, Terima langsung pergi menuju cafe tempat ia dan Arra berjanjian.
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Mine
FanfictionMin Suga seorang lelaki tampan yang akhir akhir ini menjadi lebih dingin karena sang kekasih yang menghilang tanpa kabar. Sampai akhirnya senyuman yang telah lama hilang itu muncul kembali saat ia bertemu dengan seorang gadis polos berhati lembut ya...