06.15 PM
"Arra! Bangunlah!"
Arra terbangun dan melihat sekelilingnya. Ia masih berada di apartemen Vernon. Ia bahkan tertidur di sofa Vernon.
Ya, Vernon yang menemukan Arra berjalan sendirian di tengah teriknya matahari. Tatapannya mengisyaratkan kesedihan, wajahnya juga pucat tidak seperti biasanya. Vernon yang saat itu melihat kondisi Arra, tanpa berfikir panjang langsung membawa Arra ke apartemennya.
"Apa kau baik-baik saja? Kau menangis saat tidur tadi." Ucap Vernon sambil memberikan segelas air putih kepada Arra.
Arra hanya diam lalu meminun air pemberian Vernon.
"Kau hanya diam sejak aku bertemu denganmu siang tadi sampai sekarang. Apa kau tidak ingin mengatakannya padaku soal masalahmu?" Ucap Vernon.
Arra hanya diam dan menunduk.
"Apa soal Suga?" Tebak Vernon membuat Arra langsung menatapnya.
Arra lalu memalingkan wajahnya
"Sepertinya memang karena Suga. Kenapa? Apa kau menyesal karena lebih memilih Suga daripada aku?" Ucap Vernon.
"Ish apa maksudmu. Bukan seperti itu." Sahut Arra dengan suara parau karena terlalu banyak menangis sejak tadi.
Vernon hanya tertawa mendengar respon Arra yang tiba-tiba.
"Akhirnya kau mau berbicara."
"Ck... kau masih saja menyebalkan." Ucap Arra.
"Katakan padaku, apa yang terjadi denganmu siang tadi?" Tanya Vernon sambil duduk di samping Arra.
"Aku... aku putus dengan Suga." Jawab Arra.
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Mine
FanfictionMin Suga seorang lelaki tampan yang akhir akhir ini menjadi lebih dingin karena sang kekasih yang menghilang tanpa kabar. Sampai akhirnya senyuman yang telah lama hilang itu muncul kembali saat ia bertemu dengan seorang gadis polos berhati lembut ya...