Min Suga seorang lelaki tampan yang akhir akhir ini menjadi lebih dingin karena sang kekasih yang menghilang tanpa kabar. Sampai akhirnya senyuman yang telah lama hilang itu muncul kembali saat ia bertemu dengan seorang gadis polos berhati lembut ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍭🍭🍭
7.00 PM
🌼 Arra Yoon 🌼
Arra melepas penatnya dan merebahkan tubuhnya di sofa ruang keluarga. Ia terlalu bosan didalam kamar, sehingga ia memutuska untuk menonton film di ruang keluarga.
Ia mengalihkan pandangannya dari tv saat melihat mamanya tergopoh gopoh membawa berkas penting dan laptopnya dari kamar atas.
"Arra-ya." Panggil mamanya sesaat setelah mengecek ponselnya.
"Ada apa ma? Mama mau kemana?" Tanya Arra dengan wajah polos.
"Arra, maafkan mama. Tetapi mama harus ke luar kota malam ini, ada pekerjaan penting yang harus mama urus. Mianhae." Ucap mamanya memohon.
"Berapa lama?"
"Paling lambat 10 hari." Jawab mamanya.
"Oh, begitu ya." Gumam Arra dengan raut wajah sedih.
"Apa kau akan baik baik saja?" Tanya mamanya khawatir sambil mengelus pipi Arra.
"Hm tak apa. Aku akan baik baik saja." Jawab Arra mencoba untuk tidak membuat mamanya khawatir.
"Baiklah. Minta tolonglah kepada Bibi jika kau membutuhkan sesuatu. Oh ya, apa kau bisa menyetir?" Tanya mama pada Arra.
"Ya, ayah yang mengajariku." Jawab Arra
"Baguslah. Gunakan mobil mama untuk pergi ke sekolah, mama taruh kuncinya di kamar mama. Mengerti?" Ucap mamanya sambil menatap layar ponselnya.
"Baiklah. Bagaimana dengan mama?"
"Mama akan menggunakan mobil kantor. Jadi pastikan kau berhati hati saat menyetir." Ucap mamanya lagi.
"Ya aku tau."
"Ya sudah, Mama tinggal ya, hati hatilah selama mama di luar kota." Ucap mamanya lalu mengecut kening Arra sekilas.
"Mama juga hati hati disana ya."
Arra mengantarkan mamanya hingga di gerbang depan rumah. Setelah melihat taksi yang ditumpangi mamanya pergi semakin jauh, Arra dengan segera menutup gerbang dan segera masuk ke kamarnya.
"10 hari tanpa mama. Tidak akan buruk." Gumam Arra.
