***
"Ne, aku memang pergi ke sana."
Tubuh Minho lemas seketika. Apa yang dia takutkan kini terjadi, gadis itu mengetahui hal apa yang sudah terjadi di belakangnya.
"Yuri-ya, noe gwenchana?"
Yuri tersenyum miris, dia mengalihkan pandangan dari Minho. Gadis itu bersandar di kursinya dan menghela napas berat. "Ani, jika aku mengatakan tidak maka aku sangatlah naif."
Minho tak bisa melepaskan pandangannya dari gadis itu. Dia masih syok mengetahui kebenarannya.
"Choi Siwon, dia adalah laki-laki yang sangat aku percaya. Aku tidak bisa melihat laki-laki lain selain dia, bahkan sejak aku kecil."
"Sejak kapan kau mengetahui hal ini?"
Yuri melirik Minho segera. "Sejak kau terus berbohong dan menggantikan dia agar aku tidak kecewa."
Minho seperti ditampar oleh Yuri, kata-kata gadis itu begitu menyakitkan baginya. "Miane, aku hanya..."
"Anio, kau tidak harus meminta maaf untuk semua itu. Kau sama sekali tidak ada hubungannya dengan perselingkuhan ini."
Yuri diam. Dia berkali-kali menghela napas membuat Minho menatapnya sedih.
"Yuri-ya, kau baik-baik saja?" sekali lagi Minho bertanya.
"Aku memikirkan banyak hal selama ini. Aku mengoreksi diriku sendiri, apa sebenarnya yang membuat Oppa tega melakukan itu dan kau tahu apa yang kudapat?"
Minho menggeleng pelan.
"Aku mendapati jika sejak awal Oppa tidak mencintaiku."
Minho miris melihat senyum kecewa di wajah gadis itu. Gadis yang selama ini menanggung semuanya sendirian.
"Kenapa kau diam saja? Bukankah kau berhak untuk marah?"
"Tentu saja aku marah, saat pertama mengetahuinya aku bahkan sampai masuk rumah sakit."
"Lalu? Apa alasanmu menahannya selama ini? Sudah sejauh mana kau bertahan Yuri-ya?"
Yuri tertunduk mendengar pertanyaan itu. Ya, meski dia berpura-pura kuat, pertanyaan Minho tetap saja menyakiti hatinya. Hati yang selama ini bertahan sendirian.
"Tidak ada alasan, aku hanya tahu jika aku tidak bisa meninggalkannya begitu saja."
"Tapi kenapa? Dia sudah menyakitimu dan kau pun tahu jika sejak awal dia tidak berniat untuk berhubungan denganmu."
"Tapi aku mencintainya, tidak bisakah aku bertahan hanya dengan rasaku itu?"
"Yuri-ya..."
"Anio, aku sudah memikirkannya. Selama aku diam dan menganggap semuanya tidak pernah terjadi maka hubungan kami akan baik-baik saja. Semua akan kembali seperti semula."
"Tapi dalam hal ini kaulah yang jadi korban. Kau harus terus tersenyum padanya sementara kau sendiri tahu hubungan seperti apa yang dia miliki dengan Go Ara."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely My Destiny ( Complete )
FanfictionPertunangan antara Yuri dan Siwon sudah diatur sejak mereka masih anak-anak. Penyatuan keduanya dilakukan karena keluarga Siwon yang berhutang budi pada Ayah Yuri di masa lalu. Namun Siwon tidak pernah mau menganggap Yuri ataupun memperhatikannya d...