- MLMD 07 -

213 28 12
                                    

***

Eun Bi yang baru saja tiba dengan segera berjalan masuk ke dalam rumah. Kaki itu melangkah cepat menuju kamar sang Kakak.

Gadis dengan wajah paniknya itu menatap pintu yang tertutup rapat dan tanpa menunggu mengetuknya. "Eonnie di dalam? Apa aku boleh masuk?"

"Ne."

Eun Bi membuka pintu dengan segera. Matanya melirik sang Kakak yang duduk di sebuah sofa dengan buku di tangannya. "Eonnie Gwenchana? Kenapa sudah kembali ke rumah?"

Yuri tersenyum menatap sang adik yang menarik kursi mendekatinya. Gadis itu duduk dengan perasaan khawatir. "Eonnie sudah boleh pulang. Tidak ada hal buruk yang terjadi." jemarinya terulur menyentuh wajah cantik itu. "Kau baru tiba dan panik tanpa sebab."

"Aku serius. Apa aku perlu mengatur jadwal untuk pemeriksaan kembali? Atau kita langsung ke rumah sakit saja?"

Yuri dengan segera menutup bukunya, menaruhnya ke atas meja dan kembali melirik sang adik. "Eun Bi sayang, jika aku bilang semua baik-baik saja maka tidak ada yang terjadi. Kau panik tanpa sebab, Eonnie hanya lelah itu saja."

"Benarkah?"

"Em."

Eun Bi menghela napas lega. "Syukurlah jika begitu, aku hanya cemas karena jaraknya cukup jauh dari saat terakhir kali."

"Arra, sekarang tidak ada yang harus dikhawatirkan."

Meski berkali-kali Yuri mengatakan jika dia baik-baik saja, namun Eun Bi tetap saja cemas. Bukan hanya karena penyakit sang Kakak namun juga soal perasaan Kakaknya yang bisa saja terluka jika mengetahui kebusukan Choi Siwon.

"Oh ya sayang, saat di Busan apa kau bertemu Siwon Oppa?"

"Siwon Oppa juga ke Busan?"

"Kau tidak tahu?"

Eun Bi menggeleng cepat. "Aku tidak diberi tahu soal itu."

Yuri diam sejenak.

Syukurlah.

"Apa yang Oppa lakukan di Busan?"

Yuri melirik Eun Bi cepat. "Hanya pertemuan, itu yang Eonnie dengar."

Eun Bi mengangguk pelan. "Ah begitu."

"Em."

Yuri kembali tersenyum menatap sang adik yang kini sudah kembali ke rumah. Meski keduanya sering kali sibuk dan tidak mempunyai banyak waktu untuk bersama, namun Yuri dan Eun Bi saling menyayangi seperti halnya saudara kebanyakan.

.

.

Eun Bi melirik pintu mobil yang baru saja dibuka. Dia membenarkan posisi duduknya menghadap Minho yang baru saja masuk.

"Kenapa kau ingin bertemu selarut ini? Apa ada hal penting?"

"Siwon Oppa melakukan perjalanan bisnis ke Busan? Benarkah yang aku dengar itu?"

My Lovely My Destiny ( Complete ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang